LUBUK SIKAPING - Sempat dihentikan sementara waktu, pelayanan kebidanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, akhirnya dibuka kembali untuk umum, Jumat (30/8).Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, pelayanan kebidanan di rumah sakit itu sudah dibuka kembali, seiring dengan berakhirnya polemik antara kedua dokter spesialis kandungan dengan manejemen RSUD Lubuk Sikaping.
"Alhamdulillah, semua sudah clear yah. Pelayanan kebidanan di RSUD dibuka lagi per hari ini. Saya sempat terkejut sekaligus sedih dengan peristiwa ini yang sempat viral di medsos," ucap Atos Pratama usai menerima kedatangan kedua dokter tersebut.Kedua dokter itu, kata Atos, masih berkomitmen untuk mengabdi dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Pasaman ke depan. Termasuk mengakhiri konflik yang terjadi selama ini.
"Kepada saya, dr. Andi dan dr. Nana berdua menyatakan masih ingin bertugas di RSUD. Jadi, saya sarankan stop pertikaian ini. Semua pihak harus introspeksi diri. Saatnya kita melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.Ia berharap kedua dokter spesialis kandungan itu bekerja dengan sepenuh hati dalam melayani pasien. Ia pun tidak menginginkan peristiwa penelantaran pasien kembali terjadi di rumah sakit itu.
"Untuk Pak Andi dan Bu Nana, bekerjalah sesuai SOP. Untuk Bu Kadis Kesehatan, segera berkoordinasi dengan Direktur RSUD. Saya ingin, hari ini semuanya selesai agar kedua dokter ini kembali bekerja dan melayani pasien," tukas Atos Pratama.Bertugasnya kembali dua dokter yang viral karena enggan memberikan pelayanan kepada pasien ini, juga dibenarkan Direktur RSUD Lubuk Sikaping, Yong Marzuhaili. Polemik biaya jasa medis yang menjadi alasan dokter ini mogok, bakal dibahas pihak RSUD bersama instansi terkait."Yang jelas, kini keduanya sudah kembali bertugas. Itu yang perlu dulu, sehingga masyarakat kita tidak terlantar," tutur Yong. (can)
Editor : Eriandi, S.Sos
