[caption id="attachment_6280" align="alignnone" width="649"] Ilustrasi (net)[/caption]PARIAMAN - Anggota Komisi III DPRD Pariaman, Muhammad Yasin mengatakan, banyaknya keluhan pengunjung terkait pelayanan juru parkir di sejumlah kawasan wisata, terutama di sepanjang kawasan objek wisata pantai Pariaman jadi bukti penatakelolaan parkir masih amburadul dan perlu dibenahi lagi.
"Sudah seharusnya Pemerintah Kota Pariaman membenahi layanan parkir di kawasan wisata, terutama di objek wisata pantai. Banyak keluhan pengunjung saat libur akhir tahun kemarin. Terutama tarif parkir yang tak sesuai aturan. Segan kita dengan pengunjung," kata M. Yasin, Rabu (4/1).Ada dua keuntungan yang didapat daerah jika tatakelola pelayanan perparkiran maksimal dijalankan. Pertama, kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari restribusi parkir bisa dioptimalkan. Kedua, layanan parkir yang tertib dan nyaman menjadi imej positif bagi pariwisata daerah.
Dijelaskan, untuk mewujudkan tatakelola layanan perparkiran yang baik, ada dua hal pula yang mestinya disiapkan dan dibangun oleh pemerintah daerah. Pertama menyiapkan sistem dan pola perparkiran. Kedua, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola perparkiran, termasuk juru parkir. (tomi) Editor : Eriandi