[caption id="attachment_17526" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi kapal. (*)[/caption]JAKARTA - Ada kabar gembira bagi warga Minang - Sumatera Barat - yang ada di perantauan maupun kampung halaman. Maskapai pelayaran PT Pelni kembali membuka trayek pelayarannya dari Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, ulai akhir tahun ini.
"Pembukaan pelayaran ini untuk melayani permintaan masyarakat pada angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)-PELNI akan mengoperasikan KM. Lawit ke Padang- Gunung Sitoli dan Sibolga," ungkap Direktur Operasi PT. Pelni, Capt. Daniel E. Bangonan seusai rapat jajaran operasi kepada Singgalang, Kamis (24/11).Daniel mengemukakan, KM. Lawit akan berlayar ke Teluk Bayur, Padang-Gunung Sitoli dan Sibolga 2 kali pelayaran, pada pra Natal 2016 & Tahun baru 2017. Kapal tipe 1.000 pax buatan Jerman tahun 1985 itu akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (20/12) pukul 01.00 dini hari. Kapal tiba di Teluk Bayur, Padang pada hari Kamis (22/12) pukul 05.00, dan tiba di Gunung Sitoli Jumat (23/12) pukul 05.00, serta tiba di Sibolga pada hari yang sama pukul 14.00.
Setelah itu, papar Daniel, Kapal langsung kembali berangkat dari Sibolga ke Jakarta, berangkat pukul 16.00, dan tiba di Teluk Bayur, Padang pada Hari Sabtu (24/12) pukul 11.00, dan berangkat kembali pukul 15.00, dan tiba di Tanjung Priok Senin (26/12) pukul 19.00.Sedangkan Pelayaran kedua, tuturnya lagi, pada purna Natal dan tahun baru berangkat dari Tanjung Priok pada Rabu (4/1-17) pukul 01.00, dan tiba di Teluk Bayur, Padang Sabtu (7/1) pukul 05.00, tiba di Gunung Sitoli Minggu (8/1) pukul 05.00, dan tiba di Sibolga pukul 14.00. Kapal kembali ke Jakarta dari Sibolga hari Minggu (8/1) pukul 16.00, dari Teluk Bayur, Padang Senin (9/1) pukul 15.00, dan tiba di Tanjung Priok Jakarta Rabu (11/1) pukul 19.00.
Menurut Daniel, terhentinya pelayaran PT Pelni ke Padang karena persaingan dengan pesawat udara yang murah. "Guna mengobati kerinduan masyarakat Sumatera Barat baik yang ada diperantauan maupun kampung halaman, PT Pelni kembali membuka rute pelayaran ini seiring harga tiket pesawat kembali mahal," ujarnya.Dikatakan, untuk tiket Kapal Lawit ke Padang, Gunung Sitoli dan Sibolga akan dibuka mulai Jumat (25/11) . Tiket kapal dapat dibeli di loket-loket Pelni, agen, ATM BRI dan Contact Center Pelni 162. PT. Pelni telah memperbaiki sistem tiketing dengan New Pelni Ticketing Service (NPTS), di mana membeli tiket semakin mudah karena selain beli di agen dan loket-loket Pelni, dalam waktu dekat tiket kapal Pelni dapat dibeli di gerai Indomaret dan Alfmart.Sedangkan harga tiket KM. Lawit Jakarta-Padang Rp285.000, Gunung Sitoli Rp398.000 dan Sibolga Rp402.000, dan tiket sudah termasuk makan, dan asuransi di semua kelas ekonomi."Berlayar dengan KM. Lawit ke Padang dapat menjadi ajang nostalgia bagi para perantau minang di Jakarta, Bandung dan kota-kota lain di Jawa yang pada masa lalu menggunakan kapal laut Pelni ketika merintis usaha," pungkas Daniel. (yus)
Editor : Eriandi, S.Sos
