[caption id="attachment_73447" align="alignnone" width="650"]
Saddil Ramdan (ist)[/caption]LAMONGAN - Pemain Persela Lamongan dan penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Saddil Ramdani, akhirnya memilih berdamai dengan sang kekasih yang berinisial ASR. Sebagaimana diketahui, sang kekasih sempat melaporkannya ke polisi atas kasus dugaan penganiayaan.
Itikad untuk berdamai tersebut diumumkan oleh pihak ASR dalam sebuah konferensi pers di Lamongan. Dalam pembacaan keterangan lewat perwakilan, Saddil mengakui perbuatannya yang telah menganiaya kekasihnya."Saya pribadi mengakui bersalah atas kejadian kemarin terhadap ASR. Saya meminta maaf pada keluarga ibunda (Ibu Anugrah) dan ASR sendiri meminta maaf kepada semuanya," ujar pemain kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (5/11/2018).
Pemain berusia 19 tahun itu siap untuk memetik pelajaran berharga dari kasus tersebut. Saddil juga mengaku akan bertindak lebih bijak dan berhati-hati di kemudian hari. "Ini pelajaran bagi saya. Saya akan lebih berhati-hati ke depan," ungkap Saddil dikutip dari okezone.Pria yang juga memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 itu menampik isu persyaratan pernikahan yang diajukan ASR. Fakta tersebut juga diakui oleh ibu kandung korban, Mawar Susmari."Jadi tidak ada kata mantan atau putus. Jadi hubungan anak-anak ini baik-baik saja. Kalau ada putus nyambung itu biasa karena masih anak-anak," kata Mawar. (aci)
