Pemakaman Korban Erupsi Merapi, Bripda Muhammad Iqbal Diiringi Tangis Ratusan Pelayat

×

Pemakaman Korban Erupsi Merapi, Bripda Muhammad Iqbal Diiringi Tangis Ratusan Pelayat

Bagikan berita
Foto Pemakaman Korban Erupsi Merapi, Bripda Muhammad Iqbal Diiringi Tangis Ratusan Pelayat
Foto Pemakaman Korban Erupsi Merapi, Bripda Muhammad Iqbal Diiringi Tangis Ratusan Pelayat

PADANG - Langit seakan ‘menangis’ di areal TPU Tunggul Hitam Padang, Rabu (6/12), mengiringi pemakaman Bripda Muhammad Iqbal,23, polisi muda yang menjadi salah satu korban erupsi Gunung Marapi.Dalam cuaca mendung dan gerimis, jenazah Muhamad Iqbal, anggota Samapta Polda Sumbar dimakamkan secara kedinasan. Tampil sebagai Inspektur Upacara AKBP Delvia Derita, Wadir Samapta Polda Sumbar.

Kepergian Iqbal ke ‘kampung keabadian’ diiringi tangisan haru kedua orangtuanya, Syamsir dan Yusmardalena, keluarga dan puluhan polisi muda teman seangkatan Iqbal di kepolisian leting 4571, serta puluhan teman-teman Iqbal semasa SMA dan SMP.Pria lajang berwajah rupawan ini adalah salah satu korban dari 23 orang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi. Ia dinyatakan meninggal pada Selasa siang (5/12).

Sejak heboh diberitakan 75 pendaki Gunung Marapi terjebak saat terjadinya erupsi Marapi, kedua orangtua dan ketiga saudaranya mencari tahu keberadaan Iqbal yang sejak Minggu (3/12) melakukan pendakian ke Gunung Marapi, dan baru Selasa siang mendapatkan kabar dari pihak Polda yang melakukan monitor di lokasi kejadian maupun di RSAM Bukittinggi, bahwa Iqbal telah meninggal dunia.Iqbal yang hobi berolahraga dan mendaki gunung, sudah beberapa kali melakukan ekspedisi ke gunung Merapi, namun naas ia bersama 74 pendaki lainnya terjebak dalam erupsi Marapi, dan ia menjadi salah satu korban yang meninggal.

Kabar duka itu seakan menghentak keluarga, kerabat dan handai tolan, serta sahabat Iqbal. Di hari itu pula ratusan pelayat, sejumlah perwira Polda Sumbar mendatangi rumah duka di Gang Bakti I No.13 Jl. Asra, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang.Jenazah Iqbal tiba di rumah duka pada Rabu pagi sektar pukul 03.00 WIB. Kedua orangtuanya, Syamsir dan Yusmardalena tampak tegar.

Baca juga:

“Kami Ikhlas Allah SWT telah mengambil Iqbal ke pangkuan-Nya,” tutur Syamsir saat menerima para pelayat.“Kami sangat kehilangan Iqbal, dia polisi yang baik, punya dedikasi dan integritas,” ujar Bripda Bagas, salah satu rekan Iqbal di Polda Sumbar.

Salah satu tetangga Iqbal, juga merasa sangat kehilangan sosok Iqbal yang semasa hidupnya dikenal sebagai pemuda yang berhati baik, sopan dan hormat kepada orangtua dan para tetangga. (soesilo ap)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini