[caption id="attachment_62822" align="alignnone" width="650"]
Tim Pra PHO tengah memeriksa pengerjaan Gedung Nasional Muara Labuh, terutama melihat pengoperasian ekskalator gedung. (Afrizal Amir)[/caption]PADANG ARO - Pembangunan Gedung Nasional Muara Labuh ditinjau tim pra Provisional Hand Over (PHO) yang terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yance Bastian, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Mutia Farina, Pengawas Kegiatan Hartoni, Leader Konsultan, Arpan dan pengawas Surya.
Menurut Yance Bastian, Rabu (17/1) pemeriksaan oleh tim pra PHO yang terdiri pejabat di lingkungan Dinas PU Solok Selatan ini untuk melihat kesiapan pembangunan gedung secara sempurna, sebelum tim PHO turun melakukan serah terima kegiatan gedung yang cukup megah di Solok Selatan ini.“Kita turun dulu melihat kesiapan pembangunan gedung yang dilaksanakan PT Analisa Sila Karya sejak 20 Juni 2017," kata Yance.
Sebegai pihak yang punya kegiatan pembangunan ini, tentu ia ingin hasil pembangunan ini dapat diterima oleh Tim PHO sesuai ketentuan yang berlaku."Hasil pra pemerimaan pekerjaan ini, diapresiasi pelaksana kegiatan yang sudah komit dengan pekerjaan. Apalagi kita sudah melihat lansung operasional escalator untuk lantai dua ke lantai tiga," tukuk Yance.
Meski demikian ada beberapa catatan penting yang mesti dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan, di antaranya cat dinding, serta ketersediaan air ke beberapa wc serta adanya keramik dan konsen kaca.Sementara itu, Leader Konsultan Pengawas, Arpan, didampingi Surya dan rekan pelaksana kegiatan Irwan menyikapi permintaan tim pra PHO. Dalam rentang waktu tiga hari kedepan semua penyempurnaan itu akan dapat diselesaikan. (af)Editor : Eriandi, S.Sos
