[caption id="attachment_4980" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi. (halo malang)[/caption]PADANG - Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto mengemukakan pembangunan rumah murah yang diperuntukan bagi warga kurang mampu di daerah ini terkendala sulitnya mencari tanah.
"Salah satu persyaratan yang berat dipenuhi harus ada tanah milik pemerintah daerah dan ini sulit untuk disediakan," katanya.Saat ini tengah dilakukan pendataan tanah milik pemerintah yang tidak digunakan untuk dibangun perumahan murah bagi rakyat kurang mampu.
"Sekarang baru dapat di tiga lokasi yang akan dibangun 300 rumah di Kabupaten Pesisir Selatan," kata dia.Ke depan akan diusahakan untuk menyiapkan tanah di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat.
"Perumahan murah saat ini memang ditargetkan untuk masyarakat nelayan yang tinggal di daerah pesisir," ujar dia.Ia menyebutkan biaya satu unit rumah jika telah selesai mencapai Rp45 juta dimana semuanya disubsidi oleh pemerintah."Tanahnya dari pemerintah, bangunan juga, masyarakat tinggal datang untuk menempati, rumah ini akan diperuntukan bagi keluarga miskin" ujar dia.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
