Pembangunan Rusunawa pun Digiring ke Politani Payakumbuh

×

Pembangunan Rusunawa pun Digiring ke Politani Payakumbuh

Bagikan berita
Pembangunan Rusunawa pun Digiring ke Politani Payakumbuh
Pembangunan Rusunawa pun Digiring ke Politani Payakumbuh

 [caption id="attachment_5926" align="alignnone" width="552"]Mulyadi Mulyadi[/caption]

PAYAKUMBUH - Tidak hanya mendorong pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek infrastruktur jalan dan jemba­tan di pelosok nagari di Sumatera Barat, kerja keras anggota DPR, Mulyadi juga terbukti berpihak untuk menunjang dunia pendidikan.Belum cukup dengan menjuluk anggaran pembangunan rusunawa di Pondok Pesantren Darul Funun, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota, sewaktu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI 20092-2014, kandidat kuat Gubernur Sumbar tersebut juga menggiring pembangunan rusuna­wa di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Sebagai salah satu kampus ternama di Sumatera Barat, Politani Payakumbuh yang sejak beberapa waktu belakangan resmi "berpisah" dengan Universitas Andalas (Unand) tersebut, menjadi ikon pendidikan dan perguruan tinggi bagi masyarakat Payakumbuh dan Limapuluh Kota.Apalagi, alumni Politani Payakumbuh, teruji diincar perusahaan di dalam dan luar negeri. Beranjak dari kemajuan Politani yang terletak di Tanjuang Pati, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau,  Limapuluh Kota tersebut, Mulyadi turut mendorong pembangunan rusunawa di sana.

Asrama dengan arsitektur mewah ini, mulai dibangun sejak 2014, yang peletakan batu pertamanya dilakukan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt Sori Marajo. "Pak Mulyadi merupakan salah satu tokoh yang berperan aktif dalam mendorong pembangunan rusunawa Politani," sebut WC Dt Marajo, anggota DPRD Limapuluh Kota.Anggaran pembangunan Rusunawa Politani Payakumbuh, bersumber dari Kementerian Perumahan Rakyat yang sejak era kepemimpinan Presiden RI yang ke-7 Jokowi, tergabung ke dalam Kementerian PU-Pera. Dalam maket pengerjaan rusunawa ini, bangunan tiga lantai itu di­lengkapi dengan lift.

Direktur Politani Payakumbuh, Gusmalini saat peletakan batu pertama pembangunan rusunawa menyampaikan, jumlah mahasiswa Politani semakin meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut jelas menuntut perguruan tinggi ini untuk terus meningkatkan sarana dan prasarananya.Salah satu sarana yang perlu ditingkatkan adalah asrama atau rusunawa bagi mahasiswa. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui Kemenpera dan pihak-pihak yang mendorong pembangunan rusunawa," sebut Direktur Politani Payakumbuh, saat itu.

MenunjangPembangunan rusunawa di Politani Payakumbuh, menunjang animo masyarakat dan orangtua, menguliahkan anak-anaknya ke sana. "Politani Payakumbuh itu sudah semakin maju. Apalagi, ada pemban­gunan rusunawa. Anak-anak kami bisa tinggal dengan aman, nyaman dan terkontrol di sana," sebut Safdi, salah satu orangtua maha­siswi Politani.

Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Sastri Andiko menyebutkan, tanpa adanya dukungan yang kuat dari Mulyadi, mustahil anggaran untuk pembangunan rusunawa tersebut digelontorkan. "Pak Mulyadi memain­kan peranannya sebagai wakil rakyat yang amanah di DPR," kata Sastri Andiko dan Wendi Chandra.Kepedulian Mulyadi untuk pembangunan Limapuluh Kota patut dipuji­kan. Bahkan untuk daerah pemilihannya (Sumbar II, yang meliputi Limapuluh Kota, Payakumbuh, Agam, Bukittinggi, Pariaman, Padang Pariaman), usaha gigih Mulyadi di Senayan, tidak perlu diragukan.

Tak heran pada Pemilu 2014, Mulyadi sukses meraup suara terbanyak di Limapuluh Kota mengalahkan putra daerah setempat, dengan raihan 18.352 suara. Begitu pula untuk wakil rakyat asal Sumbar, dari 14 anggota DPR dari ranah Minang, Mulyadi menjadi jawaranya, mendulang suara 84.563 suara.Padahal pada Pemilu 2014 itu, raihan suara Demokrat melorot menjadi 10,8 persen dari Pemilu sebelumnya (2009) yang sukses mendulang 21 persen. Mulyadi sendiri ketika Pemilu 2009 lolos ke Senayan dengan raihan 54 ribu suara.

"Masyarakat Luak Limopuluah (Limapuluh Kota dan Payakumbuh) menjatuhkan pilihannya kepada Mulyadi, karena perjuangan dan kepeduliannya kepada daerah tinggi. Saya yakin masyarakat di daerah lain, merasakannya pula," jelas Sastri.(bayu/pepen) 

  

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini