[caption id="attachment_4405" align="alignnone" width="500"]
Irwan Prayitno. (*)[/caption]PADANG - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengkritik oknum masyarakat kampung halamannya di Kecamatan Kuranji, Kota Padang yang tidak mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Pembangunan adalah tanggungjawab pemerintah, namun tanpa dukungan masyarakat pelaksanaan pembangunan tersebut tidak akan sukses, bahkan bisa terbengkalai," kata dia.Menurut dia, sejak awal sebelum dirinya di lantik jadi Gubernur Sumbar, masyarakat Kuranji datang untuk meminta pembangunan di daerahnya.
"Setelah diprogramkan dan anggarkan, ada saja segelintir orang yang tidak mau membebaskan tanahnya, atau kalau mau dibebaskan, minta harga tinggi yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," bebernya.Dia mencontohkan pembangunan jalan Alai- By Pas. Menurutnya hingga saat ini ada satu tempat yang tidak bisa dibangun karena persoalan pembebasan lahan yang belum rampung.
"Hampir setiap orang lewat mengumpat melihat kondisi tersebut. Tapi karena tidak berpengaruh besar kita biarkan saja, yang penting jalan Alai - By Pas tuntas," katanya.Dia juga mengaku heran terhadap kecurigaan masyarakat terhadap penetapan harga pembebasan tanah. Padahal semua itu telah dikaji oleh tim sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku."Padahal tanah, isi bumi adalah miliki Allah, kenapa kita terlalu arogan menghalangi kepentingan bersama, yang sebenarnya dapat menjadi amalan ibadah bagi kita di kehidupan akhirat kelak. Tanah dan harta tidak akan dibawa mati," katanya.Saat ini pembangunan jembatan Kuranji, pengendalian banjir maransi juga masih terkendala soal pembebasan tanah.
"Tahun ini kita berharap pembangunan jalan dua jalur By Pass, dapat di tuntaskan segera. Jangan sampai ada kendala pembebasan lahan seperti program yang lain," katanya.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
