LUBUK BASUNG - Bencana banjir bandang di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam sudah berlalu. Namun, kegiatan pemulihan serta pembersihan material di kawasan terkena musibah tersebut masih tetap berlangsung.Kepala Satuan Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Rabu (27/11) di Lubuk Basung mengatakan, aksi pembersihan pada hari ke enam, Selasa (26/11), hampir rampung. Selain pembersihan jalan, bersama para relawan, petugas turun membersihkan rumah penduduk yang terkena dampak banjir bandang lumpur bercampur batu.
Relawan berupaya mempercepat pengerjaan pembersihan material terhadap 14 unit rumah. Selain anggota TNI, Polri dan relawan KSB, juga dibantu Satgas Damkar se Sumatera Barat, yang datang bahu-membahu membantu lengkap membawa peralatan yang cukup. Di antaranya, alat pemecah beton, pemotong besi baja dan beberapa alat lainnya yang bawa Damkar Bukittinggi untuk mempercepat pembersihan.Lutfi didampingi Kabid Kedaruratan dan Logostik Syahrizal, Kasatpol PP dan Damkar Kurniawan Syahputra, menjelaskan, rumah yang tertimbun lumpur dan batuan telah selesai dibersihkan. Begitu juga jalan penghubung yang tertimbun sebelumnya sepanjang 200 meter dengan tinggi material 3 hingga sampai 4 meter itu telah dibersihkan, untuk kendaraan sudah dapat lewat.
Pembersihan material longsor akan dilanjutkan hingga sampai tuntas fokuskan kegiatan pembersihan Masjid Istighfar yang saat ini masih dipenuhi lumpur pasir dan bebatuan, imbuh Camat Tanjung Raya, Handria Asmi. (lukman) Editor : Eriandi, S.Sos
