Pembunuh Ibu Hamil Dikubur di Septic Tank Benar Suaminya Sendiri

×

Pembunuh Ibu Hamil Dikubur di Septic Tank Benar Suaminya Sendiri

Bagikan berita
Foto Pembunuh Ibu Hamil Dikubur di Septic Tank Benar Suaminya Sendiri
Foto Pembunuh Ibu Hamil Dikubur di Septic Tank Benar Suaminya Sendiri

PEKANBARU - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita hamil yang jasadnya ditemukan di septic tank rumahnya di Kampar Riau.Ternyata, dalang kasus itu tak lain adalah suaminya sendiri, Alek (28).

Warga Bukittinggi itu dibekuk dalam pelariannya di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur pada Selasa (22/6)."Benar, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka tunggal. Ia ditangkap di sebuah gudang di Nganjuk, Jawa Timur pada pukul 16.00 WIB oleh tim khusus Polda Riau dan Polres Kampar dibantu aparat Polda Jawa Timur dan Polres Nganjuk," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Mapolda Riau, Rabu (21/6).

Di Mapolda Riau, Kapolda mengatakan bahwa untuk proses penyidikan selanjutnya akan ditangani Polres Kampar dibantu Polda Riau.Berdasarkan interogasi awal, pelaku kepada penyidik mengaku bahwa pembunuhan itu berawal pada 21 Mei 2021.

Kejadian itu diakui tersangka buntut dari pertengkaran dalam rumah tangga yang akhirnya berujung dengan pembunuhan."Pada 21 Mei 2021, tersangka mulai mencekik korban saat berada di dapur yang kemudian dibawa ke kamar. Kemudian tersangka kembali membekap korban menggunakan bantal hingga tewas," kata Kapolda.

Lebihlanjut, jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pelaku saat  melakukan pembunuhan itu ia dalam keadaan sadar dan juga mengetahui korban tengah hamil."Untuk menghilangkan alibi, tersangka menitipkan dua anaknya ke bibinya. Setelah itu ia meminta sang tukang kebun untuk menggali lubang di samping septic tank dengan alasan ada yang rusak," ungkapnya.

Usai tukang kebunnya menggali dan pergi, barulah tersangka menguburkan jasad istrinya dan kemudian melaporkan kepada keluarga korban lari dari rumah.Septic tank itu digali dengan lebar 2 meter dan dalam 1,5 meter.

Hingga 30 Mei 2021 tak ada yang menyadari kejanggalan dan meninggalnya korban.Pada 30 Mei 2021 pelaku meminta dijemput adiknya mengantarkan ke kampung halamannya di Bukittinggi dengan alasan tengah sakit.

Disana tersangka sempat memberikan cincin korban kepada ibunya."Tersangka juga memberikan ponsel yang ia pakai kepada anak mantan istrinya. Setelah itu baru tersangka melarikan diri ke Jakarta hingga akhirnya sampai di Jawa Timur," ungkap Kapolda.

Di Mapolda Riau, tersangka dihadirkan dengan menggunakan kursi roda. Saat ditanya awak media tersangka mengaku menyesal. "Dia selingkuh, saya menyesal," katanya. (mat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini