BARCELONA – Keputusan Barcelona untuk memecat Ernesto Valverde di pertengahan musim 2019-2020 telah meruntuhkan tradisi mereka yang sudah dipegang selama 17 tahun lamanya. Tradisi yang dimaksud adalah terkait Barcelona yang tak pernah memecat pelatihnya itu selama 17 tahun terakhir tersebut.Jadi, sebelum pemecatan Valverde pada hari ini, Selasa (14/1), Barcelona bisa dikatakan sangat jarang memecat pelatihnya. Selama 17 tahun terakhir, kebanyakan pelatih-pelatih sebelum Valverde itu memilih untuk mengundurkan diri ketimbang dipecat dari kursi kepelatihan Barcelona.
Terakhir kali Barcelona memecat pelatihnya adalah pada 26 Januari 2003, yang mana saat itu Louis van Gaal-lah yang memegang jabatan tersebut. Sama seperti Valverde, Van Gaal dipecat karena memperlihatkan hasil yang kurang memuaskan, baik untuk para petinggi klub maupun kepada fans-fans Barcelona.Setelah pemecatan Van Gaal tersebut tak ada lagi pelatih yang dipecat Barcelona. Seperti Frank Rijkaard yang mundur pada Juni 2008, Lalu Guardiola pada Juni 2012, kemudian Tito Vilanova pada Juli 2013, Gerardo Martino Mei 2014, dan terakhir Luis Enrique pada Mei 2017. Namun, tradisi tak pernah memecat pelatih itu akhirnya rusak juga usai Barcelona memecatnya.
Kini, Barcelona telah menunjuk Quique Setien sebagai pelatih anyar mereka di pertengahan musim 2019-2020. Setien dipilih untuk melanjutkan pekerjaan Valverde di Barcelona dan telah dikontrak hingga Juni 2022. (aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
