[caption id="attachment_57801" align="alignnone" width="650"]
Wamen ESDM, Archandra Thahar, Wakil Ketua Komisi VII, Mulyadi, dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyaksikan penggunaan BBG di salah satu kapal nelayan yang mendapatkan paket konversi. (yuni)[/caption]PADANG - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Thahar menyerahkan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) kepada nelayan kecil di Pantai Ujung, Muara Penjalinan, Padang, Sumatera Barat, Kamis (7/9). Penyerahan itu bagian dari pendistribusian 525 paket perdana LPG 3 Kg di Padang yang disalurkan PT Pertamina kepada nelayan kecil hingga akhir 2017 ini.
Archandra mengatakan, penggunaan gas di kapal nelayan jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan BBM. Dia menghitung, penghemat bisa mencapai 30 persen atau 10 jam per hari. "Penghematan bisa mencapai Rp20 ribu/hari. Berarti satu bulan Rp20 ribu dikalikan 30 hari, jadi hematnya Rp600 ribu/bulannya," terangnya.Penyerahan paket konversi atau converter kit kepada para nelayan kecil itu disampaikannya juga menjadi bagian dari program Kementerian ESDM yang kini mengusung moto "Energi Berkeadilan".
"Adil tidak hanya buat masyarakat yang bisa menikmati energi murah, tapi juga dunia usaha. Jadi kalau ada yang bilang merugikan dunia usaha, itu tidak benar," ujarnya.Secara nasional, penyaluran converter kit ini mencapai 17.000 paket. Setiap paket dengan harga berkisar Rp8 juta hingga Rp10 juta. Sumatera Barat seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi mendapatkan jatah sekitar 1.500 paket dari rencana 2.000 paket.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat ke daerah ini. Dia berharap, pusat terus menggelontorkan dana ke Sumatera Barat yang APBD-nya masih kecil.Terkait nelayan miskin di Sumbar disampaikannya ada sekitar 4.900 nelayan miskin yang butuh sokongan dari pemerintah, sehingga kehidupan mereka ke depan bisa lebih baik lagi.Vice President Domestic Gas Pertamina, Kusnendar mengatakan, Pertamina konsisten melaksanakan penyediaan, pendistribusian dan pemasangan paket perdana elpiji untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di berbagai daerah seluruh Indonesia. Di Padang, pendistribusian paket perdana elpiji 3 Kg kepada 525 nelayan kecil dilakukan hingga akhir 2017.Paket perdana elpiji 3 Kg itu terdiri dari selang karet untuk mesin, regulator untuk tekanan rendah, tabung elpiji 3 KG, konverter kit BBM ke BBG dan mesin kapal untuk nelayan kecil. (yuni)
Editor : Eriandi, S.Sos
