Pemerintah Siapkan Penambahan 3,5 Juta Penerima Bantuan Pangan Non-Tunai

×

Pemerintah Siapkan Penambahan 3,5 Juta Penerima Bantuan Pangan Non-Tunai

Bagikan berita
Foto Pemerintah Siapkan Penambahan 3,5 Juta Penerima Bantuan Pangan Non-Tunai
Foto Pemerintah Siapkan Penambahan 3,5 Juta Penerima Bantuan Pangan Non-Tunai

[caption id="attachment_60590" align="alignnone" width="650"] Idrus Marham (idrusmarham.com)[/caption]JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memimpin rapat koordinasi tentang persiapan perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap III bersama Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham beserta stakeholder lainnya.

Menurut Idrus, pemerintah pada Oktober 2018 akan memperluas keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT sebanyak 3,5 juta di 59 kabupaten/kota di seluruh Indonesia."Tadi sudah disiapkan pada Oktober diproyeksikan akan diperluas pada 59 kabupaten/kota sebesar 3,5juta (keluarga)," katanya di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/8).

Menteri dari Partai Golkar itu berujar, pemerintah tidak menemui kendala teknis di lapangan terkait perluasan penerima BPNT tahap III pada Oktober mendatang. Adapun kepala daerah di 59 kabupaten/kota tersebut akan dilibatkan guna kelancaran program tersebut."Tadi tidak ada masalah teknis lapangan tinggal kita undang bupati yang ada untuk memastikan pelaksananaan BPNT Oktober itu tuntas," terang Idrus sebagaimana diwartakan okezone.

Saat ini, sambung dia, sudah ada 4,9 juta KPM BPNT di 109 kabupaten/kota. Pemerintah pun merencanakan memperluas KPM BPNT sebanyak 3,5 juta di 59 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dengan demikian total penerima manfaat BPNT pada tahap III ini sebanyak 8,4 juta KPM di 168 kabupaten/kota."Dalam perencanaan dan kita proyeksikan pada akhir tahun 2018 ini semuanya sudah 10 juta (KPM). Jadi mereka punya rekening, kita berikan Rp110ribu perbulan. Nanti uang itu di belanjakan di e-warung," ujar Idrus. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini