PADANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai selama pelaksanaan Pilkada, kadang kala menghasilkan pemimpin yang kurang berkompeten.
Hal itu disampaikannya saat berpidato rapat senat terbuka penganugrahan gelar DR (HC) di Universitas Andalas (Unand) Limau Manis, Padang, Sumatera Barat.Menurutnya, seharusnya pemimpin itu harus mementingkan daerah ketimbang kepentingan partai maupun pribadi.
“Meski pemimpin dari kader partai, tapi harus mementingkan daerah,” tegasnya, Senin (5/9).Selain itu, JK mengatakan, untuk mewujudkan otonomi daerah yang kreatif, para pejabat di daerah diharapkan mempunyai pengetahuan luas tentang daerah masing-masing.
“Memang pemimpin populer itu penting, tapi lebih penting pemimpin memiliki pengetahuan luas tentang daerahnya, apalagi saat ini sistem otonomi daerah,” ujarnya.Dengan masalah ini, menurut JK, pelaksaan otonomi daerah setelah lima belas tahun di Indonesia harus diperbaiki, apalagi sebagai sosok yang memomotori pelaksanaan sistem tersebut. (aci) Editor : Eriandi