PARIK MALINTANG - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah menyediakan dana sebesar Rp 26 milyar, yaitu untuk pengadaan 820 ton beras buat 91 ribu masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi Covid 19. Dana pengadaan pangan itu disediakan untuk tiga bulan ke depan.Tentang penyedian bantuan pangan untuk masyarakat itu diungkapkan Bupati H. Ali Mukhni ketika menyerahkan bantuan, 5 ton beras kepada Walinagari Kuranji Hilie, Kecamatan Sungai Limau, Selasa (7/4). Terlihat ikut mendampingi Bupati, Ketua DPRD, Arwinsyah, Kepala Dinas Sosial P3A, Syafriwal dan Kabag Humas, Anton Wira Tajung.
Bupati menyebutkan, bantuan untuk masyarakat terdampak Covid 19 akan disalurkan melalui pemerintahan nagari. Dan, 5 ton beras yang dia telah serahkan untuk Nagari Kuranji Hilie, itu baru berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Belum termasuk data tambahan 15 parsen.Dikatakan Ali Mukhni, cepatnya penyaluran beras untuk masyarakat Kuranji Hilie karena nagari itu tercepat dalam menyusun DKTS dan data tambahan 15 parsen.
“Ini baru dari data DTKS. Belum lagi data tambahan sekitar 15 parsen yang sedang didata pemerintah nagari. Jadi, diperkirakan kita akan menghabiskan dana untuk penanganan dampak sosial ekonomi Covid-19 sektor pengendalian pangan saja lebih kurang 50 milyar,” ujar bupati dua periode tersebut.“Nanti pengendalian dampak sosial ekonomi Covid-19 ini akan diupayakan juga dari Alokasi Dana Desa (ADD), Baznas, CSR Perusahaan dan bantuan perantau,” ulasnya.
Sementara Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah mengatakan, bahwa DPRD siap membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan dampak sosial ekonomi Covid-19 ini, sehingga masyarakat tidak menjerit akibat Covid-19 ini.“Silakan Bupati bersama TAPD menyusun anggaran untuk Covid-19, dan kita upayakan dewan secepatnya menyetujui,” kata Ketua DPRD Arwinsyah.Sekaitan hal itu, Kepala Dinas Sosial P3A, Syafriwal menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha secepatnya menyusun data tersebut. Dan, dia juga berharap, Nagari-nagari dapat secepatnya pula mengirimkan data, sehingga apa yang diharapkan cepat juga terealisasi. (darmansyah)
Editor : Eriandi, S.Sos
