TANAH DATAR - Sesuai dengan komitmennya untuk mengedepankan pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Pemkab Tanah Datar mengalokasikan anggaran untuk biaya melanjutkan ke perguruan tinggi, bagi tamatan SLTA yang berasal dari keluarga kurang mampu tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tanah Datar Riswandi, dalam laporannya kepada Bupati H. Irdinansyah menyatakan, saat pihaknya sedang memproses proposal bantuan masuk perguruan tinggi dari 264 orang tamatan SLTA tahun ini.
“Dananya bersumber dari APBD kabupaten, sekitar Rp399,5 juta. Kini dana itu baru masuk ke rekening 76 orang siswa penerima bantuan. Ada lagi proposal masuk sekitar seratus dan sedang diproses,” ujar Riswandi, Ahad (18/8), di hadapan para orangtua calon mahasiswa di Gazebo Gedung Indojolito Batusangkar.
Riswandi menjelaskan, jumlah bantuan yang diterima para siswa bervariasi, tergantung lokasi PTN yang diterima dan komponen bantuan yang dibutuhkan. Bantuan biaya pendidikan itu, ujarnya, merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada siswa dari keluarga tidak mampu, agar mereka bisa melanjutkan cita-cita masa depannya.
“Sudah menjadi tekad pemerintah daerah, tidak boleh ada anak Tanah Datar yang gagal melanjutkan pendidikannya karena alasan biaya. Untuk itu pemerintah daerah bersama Baznas serta dibantu pihak-pihak lain, mewujudkan harapan anak-anak Tanah Datar untuk kemajuan Tanah Datar yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Dipesankan juga, anak Tanah Datar punya prestasi akademik dan nonakdemik yang bagus, sehingga mudah mendapat beasiswa yang banyak ditawarkan di kampus nantinya. (musriadi)
Editor : Eriandi, S.Sos
