Pemkab Tanah Datar Batalkan Kedatangan Turis Tiongkok

×

Pemkab Tanah Datar Batalkan Kedatangan Turis Tiongkok

Bagikan berita
Pemkab Tanah Datar Batalkan Kedatangan Turis Tiongkok
Pemkab Tanah Datar Batalkan Kedatangan Turis Tiongkok

BATUSANGKAR — Kunjungan 155 turis asal Kunming Tiongkok, Senin (27/1), ke beberapa destinasi di Kabupaten Tanah Datar dibatalkan. Sebelumnya, Bupati H. Irdinansyah Tarmizi sudah mengagendakan akan menyambut mereka di Komplek Gedung Indo Jolito Batusangkar.Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan menjelaskan, kunjungan mereka dibatalkan ke daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu, setelah dilakukan berbagai pertimbangan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Pembatalan kunjungan itu, sesuai informasi dari Pak Bupati, setelah koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk manajemen perjalanan, pimpinan rombongan dan pendamping, termasuk dengan jajaran medis. Dari koordinasi itu ditarik kesimpulan, kunjungan wisatawan tersebut ke Tanah Datar yang direncanakan ke Indo Jolito, Istano Basa Pagaruyung dan melihatkan pacu jawi disayangkan terpaksa dibatalkan,” sebut Muharwan mengutip penjelasan resmi dari Bupati Irdinansyah.

Rencana kunjungan wisatawan asal Tiongkok ini, terangnya, telah menimbulkan respon dari berbagai pihak, baik yang disampaikan melalui telepon kepada bupati maupun jajaran terkait di lingkup Pemkab Tanah Datar, agar tidak berkunjung ke daerah kita.“Setelah mengkaji berbagai aspek dan berkoordinasi dengan pihak manajemen serta pimpinan rombongan kunjungan, mereka memahami apa yang kita sampaikan. Karena kunjungan mereka tidak pada kondisi yang tepat yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita di Tanah Datar, maka dari itu diputuskan kunjungan mereka dibatalkan ke Tanah Datar,” ujar Irdinansyah.

Irdinansyah berharap, setelah pembatalan kunjungan dari wisatawan Kunming Negara Tiongkok ini, kondisi dan situasi di Tanah Datar tetap dijaga dalam kondisi yang kondusif.Seperti diketahui, saat ini dunia sedang dihebohkan dengan merebaknya virus corona yang sedang melanda Negara Tiongkok, khususnya di daerah Wuhan dan bahkan sudah merebak ke berbagai negara bahkan sudah masuk ke Malaysia dan Singapura. Virus yang dikenal juga sebagai 2019-nCoV itu dipahami adalah galur baru coronavirus yang sebelumnya belum diidentifikasi pada manusia. Gejala-gejala infeksi virus termasuk gangguan pernapasan, demam, batuk, sesak nafas dan kesulitan bernafas. (Musriadi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini