PADANG - Sebanyak 25 industri kuliner telah mendapat rekomendasi dari Pemerintah Kota Padang, karena dianggap telah memenuhi standar layanan bagi konsumen.Industri kuliner dimaksud mulai dari rumah makan, restoran dan kafe yang menyajikan aneka makanan dan minuman. Masing-masingnya dianggap memenuhi standar karena telah membuat harga untuk setiap menu atau hidangan yang tersedia.
"Ini sebagai bukti kalau kami peduli pada masyarakat, khususnya konsumen menikmat kuliner. Kalau hendak makan dan minum, belilah di tempat-tempat yang kami rekomendasikan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang, Medi Iswandi, pada Singgalang, Selasa (19/4).Menurutnya, di industri kuliner yang direkomendasikan tersebut telah tertempel stiker berlogo Pemko Padang. Artinya masyarakat yang ingin menikmati hidang tidak perlu lagi kuatir akan membayar mahal. Sebab mereka bisa mengetahui berapa tarif yang harus dibayar setelah makan.
Selama ini, kata Medi, banyak masyarakat mengeluh karena merasa harga menu di sebagian besar rumah makan atau kafe terlalu mahal. Padahal apa yang mereka makan tidak sebanding dengan uang yang mereka keluarkan."Kalau tarif sudah ada, masyarakat bisa memilih menunya sendiri. Berapa uang yang harus dikeluarkan mereka tahu. Jadi mereka tidak akan merasa ditipu atau dirugikan lagi," ujar Medi.
Masing-masing industri yang telah mendapat rekomendasi dari Pemko padang tersebut awalnya didata dan disurvei petugas. Sebelumnya petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang memberikan imbauan agar pemilik industri dimaksud menyediakan menu dan fasilitas lainnya bagi pembeli. Seperti kebersihan toilet dan penilaian lain yang membuat masyarakat aman dan nyaman."Mulai sekarang bagi pengunjung yang akan makan dirumah makan dan tidak ada stikernya, sebaiknya tidak usah makan disana. Karena kami tidak menjamin harga yang dikenakan ke konsumen,” imbuh Medi.
Di Padang sendiri terdapat 257 rumah makan. Dari jumlah itu baru baru 25 industri kuliner yang telah direkomendasikan Pemko Padang, untuk layak dikunjungi. Di antaranya, Seafood Mama Hoky, KFC Veteran, rumah makan Sederhana, rumah makan Nelayan dan lainnya.“Bagi industri kuliner yang telah mendapat stiker dari kami, akan dicek sekali tiga bulan, mana rumah makan yang stiker dan tarifnya masih ada dan mana yang tidak. Kita tidak mau lagi ada konsumen yang teriak tentang harga makanan dan minuman yang menurut mereka itu diluar batas kewajaran,” bebernya.Syarat dapatkan rekomendasiSementara, bagi pemilik rumah makan, restoran dan kafe yang belum mendapat rekomendasi dari Pemko Padang, bisa mendapatkannya dengan memenuhi syarat. Seperti memiliki izin tanda daftar usaha pariwisata, kepatuhan menyetor pajak, memiliki daftar harga jelas dan lingkungan usaha yang higienis.
"Rekomendasi yang kami berikan pada pemilik usaha kuliner tidak dikenakan biaya apa pun. Bagi yang ingin dapat rekomendasi bisa menghubungi petugas kami. Petugas akan mensurvei 1 x 24 jam setelah dihubungi," pungkas Medi. (yuke)
Editor : Eriandi
