PADANG - Saat ini banyak bertebaran tempat Rapid Test di Kota Padang. Sementara itu, banyak tempat Rapid Test itu tak berizin.Dalam jangka waktu dekat ini Pemko Padang melalui Dinas Kesehatan Kota Padang melakukan razia atau penertiban tempat Rapid Test yang tak miliki izin.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani kepada Singgalang baru-baru ini.Disebutkannya, yang memiliki izin dan melapor ke Dinas Kesehatan Kota Padang hanya beberapa tempat Rapid Test saja. Sementara itu, jumlahnya diperkirakan di Kota Padang sebanyak belasan.
"Kita meminta pemilik tempat Rapid Test untuk melaporkan aktivitasnya ke Dinas Kesehatan Kota Padang. Bila tidak, bisa sanksinya ditutup tempat Rapid Test tersebut," ujar Feri Mulyani.Di samping itu, juga diminta pengelola tempat Rapid Test tersebut untuk mengikuti prosedur dan aturan.
Dikatakan Feri Mulyani, banyaknya muncul tempat Rapid Test ini karena saat ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan.Menurutnya, boleh saja masyarakat menangkap peluang usaha yang ada tersebut namun aturan harus tetap diikuti.Bila tidak, maka akan merugikan banyak pihak terutama masyarakat pengguna jasa Rapid Test tersebut.Ditambahkannya, warga Kota Padang harus semakin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan mencuci tangan, memakai masker dan mengatur jarak. Apalagi Kota Padang saat ini sudah masuk zona kuning. (syawal)
Editor : Eriandi, S.Sos
