PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah -Pemadam Kebakaran) BPBD- PK telah mendirikan posko tanggap darurat. Dimana posko tersebut, akan menghimpun seluruh data kerusakan akibat banjir.Selain itu, BPBDPK Padang juga masih mendistribusikan bantuan kepada seluruh korban banjir yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Nasrul Sugana kepada Singgalang, Minggu (19/6/2016) mengatakan, untuk posko tanggap darurat telah didirikan untuk menghimpun seluruh data kerusakan baik itu rumah warga maupun fasilitas umum.Nasrul Sugana mengatakan, selain menghimpun data di posko tanggap darurat tersebut, di sana petugas juga akan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. "Setiap kegiatan dilakukan, selalu kita rapatkan dan evaluasi. Dengan begitu, tidak akan ada lagi kekurangan dari pekerjaan petugas di lapangan," ujar Nasrul Sugana.
Dia juga mengatakan, selain itu Pemko Padang juga telah mendapatkan bantuan dana dari BNPB sebesar Rp300 juta. Dana ini akan diperuntukan untuk perbaikan ataupun rehab rekon terhadap kerusakan yang diakibatkan banjir.(deri) Editor : Eriandi, S.Sos
