[caption id="attachment_36950" align="alignnone" width="650"]
Wakil Walikota Padang Emzalmi. (*)[/caption]PADANG - Program pesantren Ramadhan sudah memasuki usia 14 tahun. Di usia yang mulai matang, program ini menjadi primadona di tengah masyarakat Padang.
Selain itu pesantren ramadhan juga telah menyatu dan menjadi kebutuhan semua warga, dimana program ini selalu ditunggu kedatangannya.Pesantren ramadhan ini digagas pada 2004 Walikota Padang Fauzi Bahar. Program ini dirancang dengan konsep memindahkan tempat belajar siswa SD, SMP dan SMA selama ramadhan di masjid atau mushala.
Selain itu program ini juga menambah bobot pelajaran agama serta menjaga dan membangun interaksi sosial sesama pelajar di lingkungan tempat tinggalnya. Hal yang sama juga berlaku bagi pelajar yang beragama selain agama Islam, mereka juga melaksanakan Pesantren Ramadan di tempat ibadahnya masing-masing."Pemerintah Kota Padang terus melakukan penyempurnaan pelaksanaan program Pesantren Ramadan, baik itu dari sisi kualitas dan kuantitas bahan ajar, maupun dari sisi teknis pelaksanaannya," kata Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, Selasa (6/6).Tahun ini, Pesantren Ramadan hanya tingakat SD/MIN (kelas IV hingga kelas VI) dan tingkat SMP/MTS, sedangkan tingkat SMA/MA/SMK pengelolaannya diambil alih oleh pemerintah provinsi. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
