PAYAKUMBUH - Dalam rangka percepatan kepemilikan e-KTP dan dokumen administrasi kependudukan, Pemko Payakumbuh meluncurkan program Motor Operasional Gerai Pelayanan (MOGE) Dukcapil.Walikota Payakumbuh Riza Falepi melaunching program MOGE itu dalam apel gabungan Pemko setempat, Senin (9/3). Menurut Riza, keberadaan kendaraan ini dalam rangka percepatan kepemilikan e-KTP bagi masyarakat yang belum memiliki.
"Kita siap memberikan pelayanan prima yang membahagiakan masyarakat Payakumbuh. Pelayanan jemput bola yang diberikan ini gratis. MOGE Disdukcapil ini juga menjadi yang perdana di Sumatera Barat," ujarnya.Untuk itu, Riza Falepi menegaskan dalam memberi pelayanan gratis, jangan sampai setengah hati kepada masyarakat. Bahkan Riza juga tidak segan-segan mencopot petugas yang tidak serius dalam bekerja.
"Kalau nanti kedapatan memberi pelayanan dengan sikap buruk atau memungut biaya untuk itu, siap-siap saya ganti bersih semuanya. Kalau ketemu tidak ada ampunnya," pesan Riza, di hadapan para ASN.Selain itu, Riza juga berharap, kedepannya urusan pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Setiap aparatur harus bertanggung jawab, karena pemerintah menjadi yang terdepan dalam urusan apapun di Kota Payakumbuh. "Kita harus siap disalahkan masyarakat, karena kita mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat. Semoga dengan adanya inovasi pelayanan ini dapat membuat kita semakin baik lagi dalam menghadirkan birokrasi bersih melayani," kata Riza.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Payakumbuh Yunida Fatwa, secara terpisah, menginformasikan, MOGE Dukcapil ala Kota Payakumbuh ini perdana dan satu-satunya di Sumbar. Maksudnya adalah mobil pelayanan keliling Adminduk sudah banyak, sudah hampir semua kabupaten dan kota memilikinya, dimana harganyasampai ratusan juta. Dan untuk motor pelayanan keliling pun sudah ada, tetapi motor tersebut hanya dilengkapi dengan box di kiri kanan dan belakang."Tapi motor yang didisain seperti mobil dibuat oleh Kota Payakumbuh, ini baru perdana dan satu-satunya kota yang memiliki motor pelayanan keliling seperti kita ini. Karena kalau daerah lain, hanya berupa mobil atau berupa motor saja," ucapnya. (bule)
Editor : Eriandi, S.Sos
