[caption id="attachment_60227" align="alignnone" width="640"]
Mapolres Dharmasraya habis terbakar. (ron)[/caption]PULAU PUNJUNG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan membahas upaya membantu pemulihan gedung Mapolres pasca pembakaran pada Minggu (12/11) dini hari lalu.
"Nanti dibahas dulu apa yang dapat dibantu dalam pemulihan kantor Polres, sepanjang yang dapat kita bantu pasti akan diberikan, namun berapa jumlahnya belum dapat pastikan," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat meninjau Mapolres Dharmasraya, Rabu ( 15/11)Katanya, pemerintah provinsi sudah menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tentang peristiwa pembakaran, selanjutnya surat itu akan dipelajari untuk menentukan langkah apa yang akan diambil pemerintah ke depan.
"Tadi pak Kapolres juga bilang pelayanan masyarakat secara bertahap mulai dipulihkan dengan mendirikan kantor sementara, seperti yang kita lihat para pekerja membuat sekat ruangan di lapangan tembak Mapolres," katanya.Wagub turut prihatin atas peristiwa pembakaran yang terjadi. Menurutnya, kejadian tersebut dapat dijadikan bahan pembelajaran agar peristiwa ini tidak terulang lagi di Sumatera Barat.
Kedatangan Wagub disambut lansung Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto.Sebelumnya Polres Dharmasraya mendirikan kantor sementara untuk melayani masyarakat."Pelayanan masyarakat tetap di lingkungan Polres, lokasinya di lapangan badminton dan tenis yang berada di samping dan belakang bangunan utama," kata Kapolres. (ron /yas)
Editor : Eriandi, S.Sos
