PADANG - Selain sepakat menjadikan Sumbar menjadi wisata halal, pemerintah provinsi juga merancang wisata syariah. Untuk tahap awal, unsur pariwasata seperti karyawan hotel akan menjadi model dalam berpakaian."Saat ini kami dari pemerintah provinsi sudah membuat edaran kepada seluruh hotel. Agar karyawan mereka berpakaian yang sopan dan santun. Bukan lagi pakaian minim dengan aurat terbuka," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Sumbar dan Musda, di auditorium Senin (22/8).
Disebutkan Nasrul Abit, dengan adanya edaran tersebut, ke depan seluruh karyawan hotel akan menggunakan pakaian sopan. Seperti baju kurung, kebaya atau sejenisnya, yang melambangkan sosok muslimah.Ditunjuknya, karyawan hotel sebagai contoh dalam berpakaian sopan, karena mereka pihak yang paling banyak menerima tamu.
Meski pemprov sudah mengeluarkan edaran, namun belum banyak pemilik hotel yang menananggapi. Karena itu, dalam waktu dekat pemerintah provinsi akan memanggil seluruh unsur perhotelan, agar karyawan mereka berpakai sopan sesuai dengan wisata syariah.Dijelaskan, Nasrul Abit, wisata syariah ini secara langsung belum dideklarasikan, namun sudah disebut-sebut dalam setiap kegiatan provinsi."Pelaksanaannya bisa saja 2016 atau 2017, tentu secara bertahap dulu," beber Nasrul Abit. (yuke)
Editor : Eriandi, S.Sos
