PADANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar akan menyiapkan seribu kamar untuk karantina terhadap orang dalam pengawasan (ODP) di Sumbar.
Selain menyiapkan seribu kamar khusus untuk ODP, Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan dua tambahan rumah sakit khusus untuk menangani virus Covid 19.
“Itu skenario terburuk yang kita siapkan, apabila wabah virus Covid 19 ini bertambah merebak di Sumbar. Intinya seluruh pendatang ataupun perantau yang masuk ke Sumbar, harus mengikuti instruksi gubernur dengan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari,” kata Wakil Gubernur, Nasrul Abit, kepada wartawan, jumpa pers online yang diprakarsai IJTI Sumbar, Jumat (3/4).
Nasrul Abit mengatakan, selain itu, untuk skenario buruk yang telah dipersiapkan menghadapi merebaknya wabah virus Covid 19 ini, pihaknya juga telah menyiapkan enam rumah sakit untuk merawat PDP.
“Ini semua telah kita persiapkan. Mudah-mudahan dengan adanya penanganan ini, bisa menekan jumlah positif Covid 19,” ujar Nasrul Abit.
Dikatakan, selain pemerintah mempersiapkan penanganan penanggulangan merebaknya wabah virus Covid 19 ini, pihaknya juga meminta kepada seluruh warga, harus sadar diri setelah datang dari daerah terjangkit, dengan mengisolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.
“Ini wajib dilakukan pendatang yang datang dari daerah terjangkit, apabila mereka tidak ada tanda-tanda adanya terjangkit virus Covid 19,” katanya.
Nasrul Abit juga meminta kepada seluruh perantau, agar jangan pulang ke kampung bersuka ria, serta mendatangi warga lainnya di lingkungan sekitar. “Perantau dan warga tidak sadar. Perantau tolonglah kami di kampung, jangan bersuka ria pulang ke kampung. Harusnya mengikuti instruksi yang telah dikeluarkan,” ujarnya.
“Saya juga melihatkan kepatuhan terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan kepada masyarakat. Kemarin kakak kandung saya datang, saya meminta dia untuk jangan bergabung di rumah dan mengisolasi mandiri selama 14 hari sendirian. Jadi, tidak ada istilah pejabat dalam penanganan penanggulangan Covid 19 ini,” tambahnya. (deri)