Pemprov Turunkan Target Penerimaan, DPRD Sumbar Sebut tak Logis

×

Pemprov Turunkan Target Penerimaan, DPRD Sumbar Sebut tak Logis

Bagikan berita
Foto Pemprov Turunkan Target Penerimaan, DPRD Sumbar Sebut tak Logis
Foto Pemprov Turunkan Target Penerimaan, DPRD Sumbar Sebut tak Logis

[caption id="attachment_12049" align="alignnone" width="650"]Gedung DPRD Sumbar (net) Gedung DPRD Sumbar (net)[/caption]PADANG - Target jumlah retribusi turun pada rancangan APBD (R-APBD) 2018. Fraksi-fraksi DPRD kritisi hal ini karena dinilai tak logis.

Pada RAPBD 2018 jumlah retribusi ditargetkan senilai Rp15 miliar. Jumlah ini turun dibanding RAPBD tahun lalu senilai Rp19,4 miliar. Penurunan mencapai Rp4,4 miliar. Jumlah target retribusi ini bahkan jauh dari target retribusi APBD 2017 yang mencapai Rp21 miliar lebih."Kami menilai penurunan target retribusi ini tak logis? Seharusnya malah retribusi ditingkatkan. Bukan malah diturunkan," ujar juru bicara fraksi partai Nasdem, Endarmy saat rapat paripurna pembahasan APBD antara DPRD dan gubernur, Selasa (3/10).

Endarmy meminta Pemprov untuk memberikan data tentang jumlah piutang dan potensi serta laporan retribusi beberapa tahun terakhir kepada DPRD. Dia menilai penurunan target ini tak bisa hanya dibiarkan saja. DPRD memerlukan data pasti untuk menilai di balik alasan Pemprov menurunkan target retribusi.Selain fraksi Nardem, hampir seluruh fraksi di DPRD juga mempertanyakan dengan tegas terkait penurunan retribusi ini. Diantara fraksi Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, Hanura.

Juru Bicara Fraksi Gerindra, Hidayat menilai tak seharusnya target retribusi diturunkan dibanding tahun lalu. Dia menilai retribusi ini erat kaitannya dengan pelayanan publik dari pemerintah ke masyarakat. Dia menilai jika penerimaan retribusi rendah, berarti tak banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan pemerintah. (titi) 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini