[caption id="attachment_67243" align="alignnone" width="669"]
Tim pencari gabungan menyisir sepanjang 425,5 kilometer dengan luas pencarian di hari kedua 777 kilometer. (*)[/caption]TUA PEJAT - Upaya pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim SAR gabungan terhadap kapal KM Harapan Bersama berpenumpang 7 anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang kontak Selasa (8/5) lalu, pada pencarian hari kedua, Rabu (9/5) belum membuahkan hasil.
Dengan mengerahkan dua unit alat laut (alut), KN SAR Ramawijaya 240 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Kepulauan Mentawai dan KN SAR Yudhistira 227 kepunyaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang serta dibantu kapal masyarakat, KM Efa, tim pencari menyisir sejauh 230 Nautical Mile (NM) atau 425,5 kilometer (1 NM = 1,85 kilometer), dengan luas pencarian 420 NM atau 777 kilometer."Operasi SAR hari kedua, kapal lost contact KM Harapan Bersama di perairan Mentawai, kami sudah melakukan pencarian dari pagi sampai sore dengan mengerahkan 2 alut SAR yaitu KN SAR Ramawijaya 240 dan KN SAR Yudhistira 227 Padang. Pada pukul 17.00 tadi dihentikan sementara pencarian dengan hasil masih nihil. Pada hari ini kita juga dibantu pihak pemilik kapal dengan mengerahkan kapal masyarakat untuk membantu pencarian terhadap KM Harapan Bersama, yaitu KM Efa. Informasi sementara masih nihil," beber Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Kepulauan Mentawai, Akmal melalui sambungan telpon selulernya, Rabu malam.
Meski pada pencarian hari kedua ini belum menunjukkan tanda-tanda terhadap keberadaan kapal yang mengangkut muatan manau dan kopra itu, namun tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Navigasi, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Syahbandar dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim masih tetap akan melanjutkan pencarian dihari ketiga, Kamis (10/5) besok. (ricky) Editor : Eriandi, S.Sos
