LUBUK BASUNG - Pencarian korban hilang di laut Tiku Rio (35) dihentikan, Senin (3/8). Hingga sampai hari ketujuh korban masih belum ditemukan.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lutfi, Selasa (4/8) menjelaskan, pencarian korban Rio dihentikan setelah tim melakukan pencarian yang terdiri dari BPBD Kabupaten Agam, Basarnas, Pol Airud, Satpol PP dan Damkar, Bhabinsa Tiku Limo Jorong, Bhabinkantibmas, Pemerintah Nagari Tiku Limo Jorong, Masyarakat / Nelayan.
Danru Basarnas, Ikhlas bersama Sat Pol Air, Yonnesri, menjelaskan, bahwa hari Sabtu (1/8) pencarian hari ke 5 pada kesempatan itu kapal nelayan tim HNSI Agam yang terlibat dalam proses pencarian.Saat itu menemukan mayat terapung di tengah laut, maka kapal nelayan tersebut berupaya keluar lingkaran titik korban ditemukan untuk menginformasikan kepada Tim Basarnas untuk segera merapat.
Untuk memberikan infornasi tersebut karena tidak ada sinyal, maka kapal nelayan tadi berupaya mencari sinyal, itupun harus keluar titik penemuan korban sejauh 9 Mill.Sesampai Tim Basarnas di titik koordinat yang disampaikan oleh krew kapal nelayan, tidak ditemukan korban."Diperkirakan sudah terbawa arus, sebab saat itu gelombang cukup deras dan tinggi,"katanya. (mursyidi)
Editor : Eriandi
