Penduduk Bertambah, Sawah di Sumbar Menyusut 14.009 Hektare

×

Penduduk Bertambah, Sawah di Sumbar Menyusut 14.009 Hektare

Bagikan berita
Foto Penduduk Bertambah, Sawah di Sumbar Menyusut 14.009 Hektare
Foto Penduduk Bertambah, Sawah di Sumbar Menyusut 14.009 Hektare

[caption id="attachment_63886" align="alignnone" width="600"] Ilustrasi. (okezone)[/caption]PADANG - Sebanyak 14 ribu hektare lebih lahan sawah di Sumatera Barat beralih fungsi sejak 2016. Pada 2006, luas lahan sawah di Sumbar masih 244.184 hektare, kemudian menyusut menjadi 230.175 hektare pada 2016.

Kondisi itu terungkap pada Sosialisasi Dampak Kependudukan yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Dukcapil (DP2KBD) Provinsi Sumbar di Hotel Gran Malindo, Kamis (18/10).Hasil penelitian Tim Kajian Dampak Kependudukan BKKBN Perwakilan Sumatera Barat, Dr. Rusda Khairati, di antara faktor-faktor yang diasumsikan berpengaruh terhadap penurunan tersebut, peningkatan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk. Dua faktor itu sebagai penyebab yang paling signifikan.

“Setiap tahun penduduk Sumbar bertambah sekitar 68 ribu. Dengan angka ini, pertambahan 1 penduduk di Sumbar berdampak pada pengurangan lahan sawah sebesar 0.019 Ha,” ungkapnya.Atas kesimpulan penelitian tersebut, Tim Kajian Dampak Kependudukan BKKBN Perwakilan Sumatera Barat memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Pertama, perlu dilakukan sosialisasi dan diseminasi tentang dampak pertambahan penduduk terhadap lahan pertanian dan ketahanan pangan daerah.Revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tataruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang telah memuat alokasi lahan unyuk pertanian berkelanjutan disertai dengan sanksi-sanksi yang tegas terhadap pelanggar ketentuan tersebut.

Ketiga, perlu disusun kebijakan terkait pemberian izin penggunaan lahan untuk pembangunan perumahan, permukiman, fasilitas publik, dan industri, agar tidak mengurangi lahan pertanian.Terakhir, agar direncanakan pencetakan sawah baru. (yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini