JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menargetkan investigasi penembakan enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, akan dirampungkan dalam waktu dekat. Terkait dengan detil waktunya, kemungkinan pertengahan Januari 2021."Kami mentargetkan laporan dan kesimpulan selesai pertengahan bulan Januari," ungkap Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (22/12/2020).
Dia menjelaskan, hasil investigasi yang dirangkai oleh pihaknya kemudian akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akan tetapi, dia enggan menjelaskan lebih jauh kapan waktu penyerahan tersebut."Iya, nantinya hasil investigasi akan kami serahkan ke Presiden Joko Widodo," tuturnya.
Sebelumnya, Komnas HAM bergerak cepat dengan langsung membuat tim Pemantauan dan Penyelidikan yang untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Adapun tim sudah memintai keterangan dari berbagai pihak, seperti Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dadil Imran.Tim pun telah meminta keterangan dari FPI, saksi, keluarga 6 laskar, serta masyarakat sekitar lokasi. Tak hanya itu, Komnas HAM juga melakukan pemantauan ke lapangan secara langsung dengan melakukan olah TKP.Sekadar informasi, peristiwa adu tembak antara anggota laskar FPI dan polisi terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) dini hari. Dari adu tembak yang terjadi tersebut enam anggota Laskar FPI meninggal dunia, yakni Andi Oktaviawan, Lutfi Hakim, Faiz Ahmad Syukur, M Reza, Ahmad Sofyan alias Ambon, dan Muhammad Suci Khadavi.(*)
