[caption id="attachment_64357" align="alignnone" width="650"]
Penumpang perdana AirAsia dari Singapura foto bersama dengan para kru AirAsia di Padang. (yuni)[/caption]PADANG - AirAsia resmi menerbangi rute barunya, Padang-Singapura dan sebaliknya setiap hari sejak 9 Februari 2018 lalu. Memasuki hari kelima beroperasinya penerbangan berlogo merah itu, load factor atau rataan penumpang yang diberangkatkan telah mencapai 50 persen.
“Rata-rata tingkat keterisian pada rute baru itu saat ini masih sekitar 50 persen. Hal ini, dikarenakan sekarang masih periode low season,” kata Head of Coorporate Secretary & Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono yang dihubungi Singgalang, Selasa (13/2). Baskoro optimis tingkat keterisian tersebut akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu, terutama pada saat memasuki periode liburan sekolah tengah tahun ini.
Baskoro memaparkan, untuk mencapai load factor yang maksimal, pihaknya terus menggencarkan promosi di kedua rute dengan menjalin kerjasama dengan para pelaku pariwisata, baik Padang maupun Singapura. Untuk penerbangan Padang-Singapura dengan frekuensi keberangkatan setiap hari, keberangkatan dimulai pada pukul 09.40 WIB dan kedatangan pada pukul 11.55 waktu setempat. Sebaliknya, keberangkatan Singapura-Padang pada pukul 08.55 waktu Singapura dan sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 09.15 WIB.
CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan,pembukaan rute ke Padang dan Medan tidak terlepas dari potensi pariwisatanya yang sungguh luar biasa. Sekaligus menunjukkan pengembangan jaringan AirAsia di Indonesia tidak hanya terpusat di Jakarta dan Bali saja. Area Director Indonesia STB, Raymond Lim kepada wartawan saat melepas rombongan tersebut mengatakan, penerbangan Padang-Singapura tidak hanya membuka peluang kedatangan wisawatan mancanegara ke Padang melalui Singapura, tapi juga membuka peluang bagi warga Sumatera Barat untuk menikmati beragam paket wisata halal yang dikemas sangat baik di negeri singa itu. (yuni)Editor : Eriandi
