
PADANG PARIAMAN – Penerbangan perdana Xpress Air dari Tanjung Pinang ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Ketaping, Padang Pariaman, Sumatera Barat Selasa (5/9/2017) berlangsung dengan lancar.
Penyambutan ditandai pengalungan bunga oleh Wakil Gubernur Sumbar diwakili Asisten III Setdaprov Sumbar, Nasir Ahmad kepada Bussiness Development Manager Xpress Air, Fanny Andri yang turut dalam penerbangan perdana tersebut.
Fanny mengatakan, dibukanya penerbangan di rute tersebut sebagai bagian dari pengembangan Xpress Air di wilayah barat Indonesia. Selain itu, juga sebagai bagian dari upaya mereka menjembatani tingginya mobilitas masyarakat Minangkabau ke Tanjung Pinang dan sebaliknya. “Selama ini, masyarakat Minang ke Tanjung Pinang lewat Batam. Nah, dengan rute saat ini, bisa mempersingkat waktu,” sebutnya.
Di rute ini, Xpress Air yang kini memakai logo Burung Cendrawasih dan tagline Terbanglah Indonesia menggunakan pesawat Donier 328-10 turbo propeller dengan kapasitas 32 penumpang. Penerbangan di rute itu akan dilakukan tiga kali dalam satu minggu, yakni pada Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jadwal terbang dari Tanjung Pinang-Padang 07.00-08.15 WIB dan Padang-Tanjung Pinang 08.45-10.10 WIB. Tiket rute ini dijual perdana dengan harga Rp499.000/sekali terbang.
Nasir Ahmad menyambut baik dibukanya rute Tanjung Pinang-BIM. Dengan rute ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Sumbar.
Hadir pada kegiatan penyambutan itu, General Manager PT Angkasa Pura II, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, Kapolsek BIM, General Manager Airnav Indonesia, dan lainnya. (yuni)