[caption id="attachment_51736" align="alignnone" width="600"]
Ilustrasi. (antaranews)[/caption]PADANG - Tahun ini penerimaan tantama bintara dan akpol di Polda Sumbar melibatkan pengawas ekternal. Seluruh pengawas tersebut terdiri dari akademisi, Ombudsman, lembaga wartawan, IDI, IMSI dan KAN.
Seluruh lembaga dan tokoh masyarakat Minang juga dilibatkan dalam monitoring ataupun pengawasan rekrutmen di Polda Sumbar."Tahun ini kita libatkan lembaga dari luar eksternal Polda Sumbar, seluruh kalangan kita libatkan hingga KAN," kata Karo SDM Polda Sumbar, Kombes Trio Santoso kepada Singgalang, Selasa (11/4).
Trio mengatakan, untuk tahun ini ada penambahan kuota dari mabes polri, namun angka atau jumlah tersebut bisa berubah-ubah pada hari H ataupun pelaksanaan."Sesuai dipa kita hanya diberikan penerimaan bintara sebanyak 268, tantama 240 dan akpol delapan orang. Angka ini bisa berubah dan tidak fix," ujar Trio.
Dijelaskannya, pada penerimaan polri tahun ini pihaknya memakai konsep bersih transparan akuntabel. Pendaftaran mulai dibuka 14 Maret hingga 15 April."Sampai saat ini orang mendaftar melalui online sudah mencapai 7500. Angka ini diprediksi akan bertambah jelang akhir pendaftaran," katanya.Dia mengatakan, selain melibatkan pihak eksternal dalam pengawasan rekrutmen polri di Polda Sumbar, pihaknya juga melibatkan pihak internal yang terdiri dari Propam dan Irwasda. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
