[caption id="attachment_61359" align="alignnone" width="650"]
Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Syamsul Bachri dan jajaran memperlihatkan pelaku dan barang bukti (arief pratama)[/caption]PADANG – Pengacara Ketua DPC Partai Demokrat Sawahlunto Asrijal menilai wajar kliennya direhab di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin Padang, karena memang diduga kuat hanya sebagai pengguna.
"Wajar saja direhab, karena saat penangkapan yang ditemukan bukti hanya alat isap sisa pakai," ujar Rimaison Syarif di Padang, Rabu (20/12).Dengan demikian, ia menilai proses rehab yang tengah dijalani Asrijal sudah sesuai prosedur dan aturannya. Toh, proses hukum terhadap yang bersangkutan tetap dilaksanakan.
Sebelumnya, setelah sempat menjalani pemeriksaan di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, Asrijal (44) dan sopirnya Adismar (50) yang diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu menjalani rehabilitasi di RSJ HB Saanin Padang di Gadut, Lubuk Kilangan.“Keduanya menjalani rehabilitasi di rumah sakit tersebut. Sementara proses penyidikan tetap berlangsung,” ujar AKBP Emrizal, Kabid Brantas BNNP Sumbar.Rehabilitasi itu dilakukan mengingat sejumlah pertimbangan. Salah satunya tersangka sebagai pengguna. Pihaknya saat ini tengah melengkapi berkas pemeriksaan sebelum perkara itu dilimpahkan ke kejaksaan. “Rehabilitasi jalan, perkara tetap dilanjutkan sesuai prosedur dan aturan,” tuturnya. (arief)
Editor : Eriandi
