
SAWAHLUNTO – Pengendara yang melintasi Kota Sawahlunto mengeluhkan kerusakan pada beberapa titik ruas jalan di daerah itu.
“Badan jalan terban dan ada pasir berserakan di beberapa tikungan tajam cukup membahayakan pengendara roda dua. Jika diamati sepertinya sudah ada perbaikan sebelumnya namun kami juga heran kondisinya bisa separah itu,” kata salah seorang pengendara sepeda motor asal Tanah Datar, Mukhtar St Kamenan(46) di Sawahlunto, Kamis (5/5).
Dia mengaku hampir terjatuh saat berkendara melintasi sebuah tikungan jalan yang berada di depan Gedung Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto, karena adanya pasir berserakan.
Sebelumnya ia juga dikagetkan dengan kondisi jalan terban tak jauh dari tikungan itu, tepatnya di ruas jalan Sungai Durian, Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin.
“Jika tidak diingatkan oleh penduduk setempat, mungkin saya sudah menabrak truk bermuatan cukup berat yang terpaksa memotong jalan, karena harus menghindari ruas jalan yang rusak parah,” jelasnya.
Pengendara lainnya asal Kabupaten Solok, Bobby Iskandar(25) juga mengeluhkan kurangnya perawatan jalan di beberapa titik antara Simpang Muaro Kalaban-Pasar Sawahlunto.
“Ada lubang jalan menganga cukup lebar di tikungan ruas jalan itu, tepatnya sekitar satu kilometer dari arah Simpang Muaro Kalaban,” kata dia.
Menurutnya, saat melintasi ruas jalan tersebut ia hampir menabrak pengendara sepeda motor yang sedang berusaha menghindari lubang jalan itu. Kejadian serupa juga dialaminya saat melintasi ruas jalan Pasar Baru Durian yang sepertinya baru selesai diperbaiki.
“Badan jalan ada yang bergelombang dan saya menyaksikan ada pengendara yang nyaris hilang kendali, karena tidak adanya papan pemberitahuan kondisi jalan rusak,” ujarnya.(aci)
sumber:antara