PADANG - Sejumlah pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan nasional menghubungkan Padang-Kerinci, Jambi, mengeluhkan kondisi jalan karena banyak yang rusak.Seorang sopir truk ekspedisi, Anip (40) di Solok, Selasa (3/5), menyebutkan jalan yang rusak mulai dijumpai dari daerah-daerah Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan berupa material yang menimbun jalan, kemudian air yang melimpah ke jalan serta aspal yang terkelupas.
"Seperti di daerah Batuang Bajawek, sekitar sekitar 50 meter jalan tertimbun tanah akibat pembukaan jalan. Tanah dari pembukaan jalan itu tergerus air ketika hujan dan menimbun jalan raya," sebutnya.Bahkan, tambahnya, aliran air yang semestinya melalui drainase di pinggir jalan, kini sudah bergeser ke tengah jalan.
Selain itu, lanjutnya yang menuju Padang untuk memuat barang, di sejumlah ruas jalan di daerah Cubadak, Kecamatan Lembah Gumanti, banyak ditemukan jalan yang amblas."Yang amblas tidak saja di bagian pinggir, melainkan ada yang di tengah jalan. Panjang jalan yang amblas bervariasi dan kedalamannya juga berbeda-beda," ujarnya.Seorang sopir bus Padang-Muaralabuh, Piko menyebutkan banyaknya jalan yang rusak mempengaruhi lamanya perjalanan. "Biasanya Padang-Muaralabuh bisa ditempuh 3,5 jam, sekarang lebih dari empat jam," katanya.(*/lek)Sumber:antara
Editor : Eriandi
