Pengerjaan Tak Rampung Penyebab Jalur Alternatif di Sumbar Tak Diminati

×

Pengerjaan Tak Rampung Penyebab Jalur Alternatif di Sumbar Tak Diminati

Bagikan berita
Pengerjaan Tak Rampung Penyebab Jalur Alternatif di Sumbar Tak Diminati
Pengerjaan Tak Rampung Penyebab Jalur Alternatif di Sumbar Tak Diminati

[caption id="attachment_6077" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai jalur Sicincin-Malalak yang merupakan rute alternatif dari Padang menuju Bukittinggi, perlu fasilitas pendukung agar pengendara tertarik melewatinya.

"Untuk jalur Sicincin-Malalak perlu dibuat objek wisata di lahan terbuka oleh pemerintah daerah guna memancing pengendara melewatinya," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto.Menurut dia, selain membuat tempat wisata juga perlu disiapkan fasilitas penunjang berupa rumah makan dan pusat kuliner yang menjadi daya tarik.

"Pemerintah daerah cukup memfasilitasi tempat supaya pom bensin juga hadir sehingga akan semakin ramai," katanya.Hediyanto menilai sejumlah jalur alternatif yang dibangun pemerintah belum sepenuhnya dipakai masyarakat, sehingga manfaat pembangunan jalan tersebut belum terasa.

Padahal jalur utama sudah demikian padat dan macet namun tetap saja masyarakat tidak begitu banyak yang tertarik melewatinya. Hal itu karena proses pembangunannya tidak tuntas seperti terowongan di daerah Malalak sehingga daya tarik pengendara untuk melewatinya rendah.Sementara Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Suprapto menilai rendahnya minat pengendara melewati jalur Sicincin- Malalak, karena pada jalur utama Padang-Bukittinggi banyak pusat kunjungan yang menarik seperti pusat kuliner di Padang Panjang sehingga pemudik tetap melaluinya walaupun macet.

"Mungkin salah satu cara lain agar orang mau lewat Sicincin-Malalak dengan memberikan voucher bagi pengendara yang lewat," katanya.Jalan Sicincin-Malalak merupakan rute alternatif dari Padang menuju Bukittinggi yang dibangun dari Sicincin, Kabupaten Padangpariaman menuju Malalak Kabupaten Agam dengan panjang jalan sekitar 38 kilometer, memiliki 13 buah jembatan dengan panjang 390 meter. (aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini