[caption id="attachment_46445" align="alignnone" width="640"]
Munir di Pasa Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, sudah banyak orang menyembuhkan penyakit stroke. Munir tengah mengurut pasien yang butuh petolongan.(lukman)[/caption]
LUBUK BASUNG - Sudah banyak orang sembuh dari penyakit stroke melalui pengobatan tradisional Munir (85) di Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Munir saat bercerita dengan Singgalang Senin (12/12) memperkirakan sudah lebih 100 orang sembuh yang ia tolong dari stroke.“Mereka sembuh atas pertolongan Allah, SWT melalui urut tradisional ini,” ujar Munir.
Mereka yang dating dari mana saja. Ada yang datang dari Malaysia. Munir mengurut orang yang minta bantuan dengan minyak kelapa biasa, tapi dimasukkan ramuan daun dan lainnya. Juga sebuah batu berbentuk telur ayam, benda seperti telapak kaki anak kecil.Benda mirip dengan telapak kaki anak kecil itu, aku Munir, ia perdapat dari dalam pohon kayu pulai berukuran garis tengah lebih kurang satu meter. Seseorang penebang kayu datang ketempat dia tengah ketakutan. Dia bilang ada kaki anak kecil lengkap dengan telapaknya ditemukan dalam pohon ketika ia membelah kayu tersebut.
Ia akui tidak semua orang yang datang berobat itu sembuh, terutama yang datang itu sudah sangat tua. “Tapi bila berusia agak muda insyaAllah sembuh,” ujar Munir.Berkaitan dengan biaya pengobatan, Munir tidak memasang tarif, berapa yang terniat ia terima saja. Kalau tidak ada juga tidak apa. Seikhlasnya saja.Pengalaman Jen dari Lubuk Basung yang datang berobat ke Munir itu, saat berobat ke sana digotong beberapa orang karena tidak kuat berjalan. Tapi setelah tiga kali pagi berobat diurut, hari ketiganya sudah pandai berjalan. Satu minggu sudah pulih seperti biasa. (lmn)
Editor : Eriandi
