Oleh Hasdi Aimon, Anggi Putri Kurniadi, Sri Ulfa SentosaFakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang
Kondisi perekonomian yang dinamis mengakibatkan suatu wilayah yang menganut sistem ekonomi terbuka tidak dapat memastikan stabilitas pendapatan untuk masyarakatnya. Di dalam sistem ekonomi terbuka, bagian dari kondisi global selalu memiliki pengaruh terhadap kondisi stabilitas domestik, sehingga stabilitas makro ekonomi menjadi sangat penting, di mana di dalamnya mencakup pendapatan, kondisi harga dan perbaikan pada kesempatan kerja.Salah satu dampak dari kondisi global terhadap perekonomian Indonesia adalah kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kondisi penyebaran pandemi COVID-19 di tingkat nasional juga berdampak terhadap perekonomian di tingkat regional seperti di Kota Padang dan Bukittinggi yang memiliki peran sangat penting sebagai etalase perdagangan dalam memicu pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi karena memiliki potensi yang unggul dalam bidang perdagangan untuk barang dan jasa. Berdasarkan kondisi tersebut, maka telah dilakukan 3 penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi multiplier effect dari penguatan kondisi ekonomi dalam mendorong penciptaan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan stabilitas harga di Indonesia, Kota Padang dan Kota Bukittinggi.
Penelitian 18 Kota Terbesar di Indonesia: “Bagaimana Guncangan Ekonomi Terhadap Pendapatan Wilayah? Kasus 18 Kota Terbesar di Indonesia
Temuan penting dalam penelitian ini adalah guncangan ekonomi akibat penyebaran pandemi COVID-19 mengakibatkan penurunan pendapatan wilayah. Selanjutnya, kondisi ekonomi, kesempatan kerja dan stabilitas harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan wilayah. Sedangkan ekspektasi harga juga berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan wilayah. Berdasarkan hasil penelitian, perlu menjadi perhatian serius bagi pembuat kebijakan untuk menjaga guncangan ekonomi, kesempatan kerja, stabilitas harga dan ekspektasi harga dalam meningkatkan pendapatan wilayah yang mengalami guncangan akibat penyebaran pandemi COVID-19. Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah diantaranya adalah mempertimbangkan kondisi pendapatan masyarakat akibat penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan seperti memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar yang mungkin tidak dapat terpenuhi akibat pengurangan waktu kerja dan kemungkinan pemutusan hubungan kerja. Selanjutnya, pemberian stimulus untuk sektor usaha untuk mengurangi potensi pemutusan hubungan kerja seperti penerbitan recovery bond yang diharapkan akan mengurangi tekanan cash flow bagi sektor riil yang pada akhirnya dapat mengurangi pemutusan hubungan kerja. Terakhir, memperkuat daya beli masyarakat seperti menjaga kondisi pertumbuhan konsumsi masyarakat karena memiliki peran yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Berbagai capaian ini merupakan hasil dari upaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terus menciptakan aktivitas ekonomi dan kolaborasi antar seluruh komponen tersebut harus terus dijaga.Penelitian Kota Padang: “Analisis Kondisi Ekonomi Mendorong Kesempatan Kerja, Pendapatan dan Stabilitas Harga di Kota Padang”Temuan penting dalam penelitian ini adalah klasifikasi untuk seluruh variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah moderasi semu, sehingga memiliki peran untuk memperkuat hubungan antara kondisi ekonomi terhadap kesempatan kerja, pendapatan dan stabilitas harga. Kebijakan yang dapat ditempuh oleh pemerintah untuk mendorong kondisi ekonomi dalam penciptaan kesempatan kerja adalah membuka kesempatan pekerjaan baru atau mengembangkan kesempatan pekerjaan yang tersedia berdasarkan potensi unggulan kota Padang dengan sistem padat karya. Selanjutnya, kebijakan dalam meningkatkan pendapatan adalah meninjau ulang pendapatan secara berkala yang didasarkan pada kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk menyesuaikan kembali pendapatan dengan harga kebutuhan hidup. Sedangkan, kebijakan dalam stabilitas harga adalah melakukan sinergi antara kebijakan makroekonomi yang mencakup kebijakan fiskal, moneter dan sektoral, stabilitas harga yang tercermin dari inflasi yang rendah dan stabil yang sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penelitian Kota Bukittinggi: “Analisis Kesempatan Kerja dan Pendapatan Periode Sebelum dan Pada Saat COVID-19 Pendekatan Indirect Least Square”Temuan penting dalam penelitian ini untuk periode sebelum dan pada saat COVID-19 adalah kesempatan kerja dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh infrastruktur, kondisi ekonomi, insentif pemerintah dan stabilitas harga. Sedangkan pendapatan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kesempatan kerja, kondisi ekonomi, insentif pemerintah dan stabilitas harga. Meskipun hasil penelitian sama untuk periode waktu yang berbeda, namun berdasarkan hasil komparasi terjadi penurunan kontribusi terhadap kesempatan kerja dan pendapatan pada saat COVID-19. Berdasarkan hasil interview dengan responden bahwa indikator dari variabel-variabel penelitian untuk periode sebelum COVID-19 terjaga dengan baik, sedangkan kondisi yang kontras terjadi untuk periode pada saat COVID-19. Kebijakan yang dapat ditempuh untuk menjaga kondisi kesempatan kerja adalah menerapkan penyederhanaan perizinan usaha karena akan mendorong peningkatan investasi dan memacu pertumbuhan kegiatan berusaha. Selain itu, hal ini juga akan membuka kesempatan untuk munculnya pengusaha-pengusaha baru yang akan meningkatkan ketersediaan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selanjutnya, kebijakan yang dapat ditempuh untuk menjaga kondisi ekonomi adalah intermediasi lembaga perbankan karena perbankan memiliki peran yang sangat penting terhadap pergerakan roda perekonomian, ketika terjadi penurunan jumlah kredit yang disalurkan akibat sikap kehati-hatian dari pihak bank, secara tidak langsung akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi.Tujuan penyaluran kredit ini adalah mendukung kegiatan yang bersifat produktif untuk meningkatkan kondisi ekonomi. Sedangkan kebijakan yang dapat ditempuh untuk menjaga stabilitas harga adalah memastikan ketersediaan dan distribusi barang dan jasa supaya tidak terjadi kelebihan permintaan maupun penawaran. (*)
Editor : Eriandi
