PADANG – Rekomendasi tim panitia khusus (Pansus) Sapi atau Gerakan Pensejahteraan Petani/Gerakan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPP/GPEMP) DPRD Sumbar sampai sekarang masih tertunda.
Rencana awalnya rekomendasi diumumkan pada 7 Maret lalu dalam rapat paripurna. Lalu diserahkan pula pada gubernur.
Ketua tim Pansus, Apris mengatakan sampai sekarang belum ada kepastian kapan rekomendasi diberikan.
“Beberapa waktu lalu telah ada pembahasan rekomendasi ini. Tapi masih banyak yang perlu dilengkapi lagi,” ujar Apris, Senin (21/3).
Sejauh ini, rekomendasi memang belum bisa dipastikan, apakah GPP/GPEMP boleh dilanjutkan untuk tahun-tahun mendatang atau tidak. Kesimpulan awal pansus, pelaksanaan GPP/GPEMP belum efektif. Manfaatnya belum terasa benar di tengah masyarakat.
Seperti diketahui, program GPP/GPEMP merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sumbar pada masa kepemimpinan Irwan Prayitno-Muslim Kasim. Programnya sudah dilaksanakan sejak 2011.
Program ini salah satunya memberikan bantuan bibit tanaman, ikan, ternak, alat nelayan kepada para petani dan nelayan di seantero Sumbar. Dana program bukan hanya dari APBD provinsi saja, tapi juga dari APBN. (Titi)