[caption id="attachment_8826" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA – Savills Indonesia mencatat penjualan apartemen pada 2018 merupakan penjualan terendah selama 10 tahun terakhir. Dari 4.000 apartemen yang terbangun hingga September ini, yang terjual hanya setengahnya.
“Tingkat penjualan apartemen di Jakarta untuk tahun 2018 ini merupakan yang terendah dari 10 tahun, hanya mencapai 2.000 unit dari segi peluncuran proyek baru. Sepanjang 2018 sampai bulan September, total yang diluncurkan ke pasar adalah sekitar 4.000, kalau kita compare, 4.000 yang di-launching, 2.000 yang kejual jadi sekitar separuhnya,” ujar Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus di Jakarta, Rabu (19/12.Dia mengungkapkan, penjualan apartemen yang paling banyak dipasari adalah kelas menegah atas atau sekira 80%. Sedangkan untuk pemasaran apartemen paling sedikit untuk kalangan kelas atas atau high end. “Untuk kalangan ini hanya sekitar 2%-3%. Total market di mana tingkat penjualannya cukup tinggi sekitar 75%," katanya dikutip dari okezone.
Sedangkan menurut JLL Indonesia pada kuartal III-2018 ini penjualan apartemen mencapai 1.000 unit. Angka ini tentunya positif, sebab jumlah pasokan apartemen baru pada kuartal III-2018 ini sebesar 1.276 unit. (aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
