[caption id="attachment_5588" align="alignnone" width="650"]
Joko Widodo. (net)[/caption]PADANG - Meski Penjabat Gubernur Sumbar, Redydonnyzar Moenek telah pulang menunaikan ibadah haji, pelantikan penjabat bupati di Sumbar masih tertunda. Kali ini dengan alasan demi mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo yang direncanakan datang pada 10 dan 11 Oktober 2015.
“Kini kita tengah konsentrasi kepada kedatangan Presiden Jokowi. Presiden akan datang pada 10-11 Oktober ke Sumbar. Maka, kita perlu persiapan yang matang. Kita tinjau lokasi-lokasi yang akan didatangi Presiden,” sebut Reydonnyzar.Padahal pelantikan itu juga sudah tertunda karena Reydonnyzar menunaikan ibadah haji. Akibatnya empat kabupaten di Sumbar harus dijabat oleh pelaksana harian (Pl). Padahal, Mendagri telah mengeluarkan SK penetapan Pj Bupati tersebut.
Untuk empat daerah yang belum dilantik Pj-nya, saat ini dipimpin oleh sekda sebagai pelaksana harian (Plh). Masing-masing, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Tanah Datar. Khusus untuk Pasaman Barat, pelantikan Pj-nya gagal akibat calon yang diusulkan tersangkut kasus korupsi.Dia juga menyebutkan, kedatangan Presiden ke Sumbar tersebut diagendakan untuk penutupan ivent Tour de Singkarak. Kemudian, sejumlah daerah lainnya seperti Mentawai juga akan didatangi presiden.(yose) Editor : Eriandi, S.Sos
