Penyaluran Dana Desa di Solsel Terkendala APB Nagari

[caption id="attachment_52900" align="alignnone" width="640"] Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Basrial. (afrizal amir)[/caption]

PADANG ARO - Tahapan Alokasi Dana Desa (ADD) dan  Dana Desa (DD) di Kabupaten Solok Selatan saat ini masih dalam evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APB-Nagari).

"Secara umum APB-Nagari hingga hari ini sudah masuk semuanya," ungkap Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Basrial didampingi Kabid Pemnag Ali Afrionel.

Dijelaskan juga, dana masing-masing nagari di Solsel ini sudah masuk ke rekening nagari. Jadi ketika ada nagari yang betul-betul butuh dana, seperti pembayaran gaji atau keperluan lainnya yang mendesak, nagari bisa saja menerbitkan Peraturan Wali Nagari (

Ali Afrionel,  Rabu (10/5) menambahkan , seharusnya nagari menyerahkan APB Nagari pada 31 Oktober 2016. Tetapi realisasinya baru pada April 2017 mulai diberikan.

"Kita sekarang masih melakukan tahap evaluasi APB Nagari dan bila sudah selesai baru ditransfer dana desa ke rekening nagari," katanya.

Ia menyebut hingga Mei 2017 masih ada tiga nagari yang belum menyerahkan APB Nagari. Pihaknya sudah menyurati walinagari maupun menghubungi melalui telepon selular.

Tiga Nagari yang belum menyerahkan APB yaitu Sungai Kunyit, Sungai Kunyit Barat dan Talunan Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Dia menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan ini ke depannya pemerintah daerah akan membentuk Klinik Konsultasi Nagari yang terpusat di Inspektorat.

Selain itu katanya, tahun depan nagari yang terlambat menyerahkan APB juga akan diberi sanksi.

Tahun ini Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp51,035 miliar dan Dana Desa (DD) Rp35,426 miliar yang dibagi untuk 39 nagari.

Walinagari Sungai Kunyit Barat Yanuari mengatakan, pihaknya masih melakukan pembahasan APB dan kemungkinan baru selesai dalam minggu ini.

"Penyusunan APB Nagari kami masih 70 persen dan bila sudah selesai akan lansung diserahkan," katanya.(af)