[caption id="attachment_33715" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (desrian)[/caption]PADANG - Banjir yang merendam Kota Padang belakangan ini dipicu kurangnya kajian Pemko terhadap daya tampung drainase, selain belum ada komitmen yang jelas dari walikota dalam mengatasi banjir.
Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (FDAS) Kota Padang, Prof Isril Berd mengingatkan, jika ada komitmen Pemko untuk mengatasi banjir, maka 'kota bingkuang' ini tidak akan direndam banjir berkepanjangan."Ini sebenarnya sederhana, jika komitmen kepala daerah ada, pasti dapat diatasi. Karena secara teknis, banjir dapat diatasi," sebutnya, Minggu (21/5).
Menurutnya, yang paling krusial dari penyebab banjir yang merendam pemukiman warga adalah drainase. Daya tampung drainase tidak sebanding dengan air yang tumpah. Akibatnya, air meluap ke permukaan, merendam apa saja yang rendah.Selama ini, upaya Pemko Padang untuk membenahi drainase belum maksimal, sehingga, titik-titik tertentu tetap saja menjadi langganan banjir di pusat provinsi ini. "Kita perhatikan dari keberpihakan anggaran belum begitu besar untuk drainase ini," tuturnya. (yose) Editor : Eriandi, S.Sos
