SOLOK - Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Solok Kota masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang berkaitan dengan penyegelan sepihak rumah pribadi Wakil Bupati Solok Yulfadli Nurdin, Selasa(15/9)."Belum ada penetapan tersangka. Masih dalam status terperiksa, " kata Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, kepada Singgalang, Rabu(16/9).
Dijelaskannya, pemeriksaan terhadap sejumlah orang tersebut berkaitan dengan adanya laporan polisi yang diterima polres Solok Kota, dimana pelapor dalam kasus tersebut Wakil Bupati Solok Yulfadli Nurdin." Saat ini ada 7 orang yang masih dalam tahap pemeriksaan. Tidak tertutup kemungkinan ada nama lain, " Tuturnya.
Sebelumnya, berkembang kabar rumah pribadi wakil bupati disegel sejumlah oknum anggota Ormas.Penyegelan pada Selasa(15/9) dikabarkan dilakukan pihak Ormas atas perintah salah seorang yang saat ini maju dipilkada Kabupaten Solok.
Penyegelan rumah pribadi yang berlokasi di Simpang Rumbio Kota Solok tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat di sekitarnya.Aksi penyegelan ikut viral menjadi perbincangan nitizen di sosial media.Penyegelan sebut pihak ormas berkaitan menyangkut utang yang belum dibayar oleh Yulfadri Nurdin yang saat ini maju dipilkada Kab. Solok calon rival Epyriasda Asda.Dalam keterangan Epyriasda Asda utang piutang itu terjadi ketika Yulfadli Nurdin maju dipilkada sebelumnya mendampingi Gusmal. Dalam pilkada itu Gusmal dan Yulfadli Nurdin terpilih. (oky)
Editor : Eriandi
