[caption id="attachment_75428" align="alignnone" width="629"]
Kapolda Irjen Fakhrizal. (*)[/caption]PADANG - Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal menuturkan penyelidikan kasus dugaan korupsi di kawasan pendidikan terpadu Tarok City, Hotel Balairung dan pembangunan RSUD dr. Muhammad Zein, Painan, tetap berlanjut.
"Pejabat baru itu kan melanjutkan kebijakan pejabat lama, berkesinambungan," kata Fakhrizal, usai sertijab Karo Ops dan Dirreskrimsus di Mapolda, Selasa (26/3).Kapolda menceritakan kasus-kasus yang belum tuntas oleh pejabat lama, tentunya yang melanjutkan adalah pejabat baru untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut.
"Instruksi khusus tidak ada ya. Ini hanya melanjutkan yang belum tuntas. Semua kasus tungakan-tunggakan dari pejabat lama diselesaikan oleh pejabat baru," kata Kapolda.Sementara, Kombes Margiyanta, yang pindah ke Polda Kaltim dengan jabatan Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) mengatakan ia sudah memberitahu kepada pejabat baru perihal penyelidikan kasus dugaan korupsi itu.
"Sudah saya pesankan khusus ada yang menjadi atensi pimpinan. Ada 3 kasus, yakni Hotel Balairung aset provinisi sumbar, pembangunan kawasan pendidikan terpadu di Tarok City dan RSUD dr. Muhammad Zein, Painan, Pesisir Selatan," ujar Margiyanta.Margiyanta mengisahkan, kepada pejabat baru, agar segera mengenal lingkungan, baik internal maupun ekternal serta meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak."Dengan koordinasi yang baik akan terjalin komunikasi yang baik pula. Jika selama ada yang kurang pas, supaya bisa diperbaiki kembali," ungkap Margiyanta. (101)Kapolda Irjen Fakhrizal memberikan sambutan dalam sertijab Karo Ops dan Dirreskrimsus di Mapolda. (Guspa)
Editor : Eriandi
