[caption id="attachment_4120" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (*)[/caption]KARIMUN - Bea Cukai Kepulauan Riau menangkap KM Dua Putra Perkasa berbendera Indonesia, mengangkut 2.010 karung ammonium nitrate atau bahan peledak asal Pasir Gudang, Malaysia tujuan Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri) Parjiya, mengatakan, KM Dua Putra Perkasa ditangkap di perairan Laut China Selatan, tepatnya di sekitar perairan Takong Malang Biru."Penyelundupan ammonium nitrate menjadi atensi karena sering disalahgunakan, salah satunya untuk bom ikan. Dan kita juga tahu bahwa di Sulawesi Selatan sering terjadi gangguan keamanan," katanya.
Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil BC Kepri R Evy Suhartantyo menambahkan, kapal itu dicegat kapal patroli BC-10001.Ketika diperiksa petugas patroli, nakhoda kapal SE tidak dapat memperlihatkan dokumen pelindung muatan, sehingga kapal tersebut ditarik ke Tanjung Balai Karimun untuk penanganan lebih lanjut."Tidak ada perlawanan ketika dicegat petugas, Laut China Selatan merupakan lautan terbuka, kecil kemungkinan ada pertolongan dari darat," kata dia. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
