[caption id="attachment_55647" align="alignnone" width="650"]
Tersangka Widi (30) digiring petugas Polsek Kuranji ke Mapolresta Padang. (guspa caniago)[/caption]PADANG - Penyidik Polsek Kuranji, Padang masih melengkapi berkas kasus pembunuhan dengan tersangka Widi (30). Beberapa saksi telah diimintai keterangan, berikut pengakuan tersangka.
Sebelum berkas perkara diserahkan ke jaksa penuntut umum, penyidik akan melakukan reka ulang. "Dalam waktu dekat, kita akan melakukan reka ulang," ujar Kapolsek Kuranji, Kompol Harianto, Senin (17/7).Widi ditangkap setelah delapan bulan jadi buronan polisi. Dia diduga kuat menghabisi nyawa Toni Iskandar (38) di Jalan M. Yunus, Sarang Gagak, Anduring, pada November 2016 lalu.
Selama buron, tersangka sempat melarikan ke Pekanbaru, Riau dan bekerja sebagai pelayan di rumah makan. Merasa telah aman, pelaku kembali ke Padang sejak dua bulan lalu.Pengakuan tersangka, ia melarikan diri ke Pekanbaru untuk mengobati jarinya yang luka karena merebut pisau dari korban. Beberapa jarinya hampir putus saat kejadian. "Tidak ada niat saya membunuhnya, korban lah yang menusuk saya terlebih dahulu," tuturnya di Mapolresta Padang. (guspa) Editor : Eriandi
