Perajin Batu Akik Enggan Alih Profesi Meski Omset Turun Drastis

×

Perajin Batu Akik Enggan Alih Profesi Meski Omset Turun Drastis

Bagikan berita
Perajin Batu Akik Enggan Alih Profesi Meski Omset Turun Drastis
Perajin Batu Akik Enggan Alih Profesi Meski Omset Turun Drastis

[caption id="attachment_3640" align="alignnone" width="650"]Batu Akik (net) Batu Akik (net)[/caption]PADANG - Penjualan batu akik di Padang menurun, karena minat masyarakat untuk membelinya semakin berkurang. Akibatnya pendapatan para perajin menurun.

"Sudah delapan bulan ini pendapatan kami menurun, biasanya pembeli batu akik semua kalangan, sekarang hanya orang-orang yang benar-benar hobi batu yang membeli," kata Jeelvi, perajin batu akik di Padang.Sejak sepinya pembeli banyak perajin dan pedagang batu akik yang gulung tikar."Biasanya pendapatan kami Rp5 juta sampai Rp10 juta per hari, sedangkan sekarang paling banyak hanya mencapai Rp300 ribu per hari dan paling sedikit Rp150 ribu per hari," ungkapnya.

Sama halnya dengan Jamaludin (65). Perajin batu akik mengatakan minat masyarakat untuk membeli batu akik menurun sehingga pemasukan para pengrajin berkurang.Menurut dia, batu akik adalah kekayaan alam nusantara yang patut dibudidayakan. Karena itu dia akan tetap menjadi pengrajin batu akik walaupun peminatnya berkurang.

"Saya sudah lama menjadi pengrajin batu akik dan tidak akan meninggalkan profesi ini, walaupun peminatnya sudah berkurang," ungkapnya.Menjual dan menjadi pengraji batu akik sudah menjadi hobi dari tahun 1971. Selain itu, sekolah anak dan kebutuhan hidup sehari-hari telah didapat dari berjualan batu akik ini.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini